Kampanye Akbar Prabowo Cuma Dihadiri 1 Juta Orang, 10 Juta Lagi ke Mana?

Minggu, 07 April 2019 – 20:21 WIB
Kampanye akbar pasangan Prabowo - Sandi di SUGBK Jakarta, Minggu (7/4). Foto: Elfany/JPNN.com

jpnn.com - Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin DKI Jakarta, Afriadi Rosdi menyoroti pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait jumlah massa yang mengikuti kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/4). Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan pertanda buruk bagi kubu 02.

Afriadi menyatakan pandangannya bukan kerna tidak percaya satu juta jiwa hadir di stadion dengan kapasitas tempat duduk 80 ribu tersebut.

BACA JUGA: SBY Sempat Sebut Kampanye Akbar Prabowo Tidak Lazim

Namun, dia membandingkan massa yang hadir dalam kampanye kali ini, dengan pernyataan Prabowo saat menghadiri reuni 212 di Monas beberapa waktu lalu. Ketika itu Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menyebut massa yang hadir mencapai sebelas juta jiwa.

"Waktu acara reuni di Monas, Prabowo mengklaim jumlah massa sebelas juta orang. Saya tadinya memprediksi massa kampanye di GBK akan mencapai jumlah sama atau minimal mendekati. Tapi, ternyata cuma 10 persennya. Artinya, massa Prabowo menyusut 90 persen," ujar Afriadi di Jakarta, Minggu (7/4).

BACA JUGA: Berkah dari Kampanye Akbar Prabowo, Siomai Ludes, Penghasilan Rojali Meningkat

BACA JUGA: 1 Juta Orang Ikut Kampanye Akbar Prabowo, Fadli Zon: Masyarakat Ingin Perubahan

Dengan membandingkan dua kegiatan yang ada, Afriadi menyebut jumlah massa yang hadir di GBK bukan prestasi, tapi indikasi penurunan dukungan.

BACA JUGA: Kampanye Akbar, Prabowo: Rakyat Ingin Perbaikan Hidup

"Apa massa 212 udah banyak yang enggak sreg dengan Prabowo? Jangan heran jika kemudian muncul kesimpulan kampanye 02 di GBK lebih pas disebut sebagai tanda-tanda kekalahan Prabowo-Sandi," pungkas Afriadi. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Juta Orang Ikut Kampanye Akbar Prabowo, Fadli Zon: Masyarakat Ingin Perubahan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler