jpnn.com, BOJONEGORO - Kampanye akbar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 1 Teguh Haryono dan Farida Hidayati digelar di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Sabtu (23/11/2024).
Kampanye tersebut juga dihadiri ratusan Kiai Bojonegoro dan tokoh masyarakat Bojonegoro. Mereka melakukan Istigasah dan Salawatan bersama untuk mengetuk pintu langit demi kemenangan rakyat Bojonegoro Klunting yang menjadi program Teguh dan Farida.
BACA JUGA: Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro
Bojonegoro Klunting merupakan program bagi hasil kekayaan alam migas untuk masyarakat Bojonegoro.
Bojonegoro Klunting menjadi isu utama saat kampanye akbar tersebut karena program ini menjadi sebuah gebrakan baru yang disambut gembira oleh seluruh masyarakat Bojonegoro.
BACA JUGA: Sambut Program Bojonegoro Klunting, BHM: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income
"Alhamdulillah, puja dan puji Syukur kita panjatkan kepada Alloh SWT, karena atas Karunia, Berkat dan RahmatNya, kita semua dapat berkumpul di majelis yang mulia ini," ujar Teguh Haryono dan Farida Hidayati dalam sambutan dan orasinya.
Salawat serta salam juga kami lantunkan kepada junjungan, teladan kita semua Rosululloh Muhammad SAW, agar kita tergolong sebagai orang yang beruntung, yang mendapat syafaat di Yaumil Akhir.
BACA JUGA: Universal Basic Income, Bhima: Eksperimen Menarik Bojonegoro Klunting vs Makan Siang Gratis
Salam Takdhim juga kami haturkan kepada para Kyai Bojonegoro yang kami mulyakan, yang kita amin-kan do’a do’anya untuk menuntun kita semua, memohon kepada Alloh SWT, agar kita selamat, baik di dunia dan maupun di akhirat. Oleh karena itulah, hari ini kita semua berkumpul bersama dalam Istigasah dan Salawatan.
"Terima kasih tak terhingga kami haturkan kepada seluruh rakyat Bojonegoro, satu tahapan terakhir dari rangkaian proses pilkada ini kita tempuh dengan doa bersama para Kiai Bojonegoro dalam Istigasah dan Salawat, agar esok hari saat memasuki hari tenang, kita awali dengan doa," ujarnya.
Teguh juga tak lupa mengingatkan pendukungnya untuk mempersiapkan diri dan berserah diri kepada Alloh SWT. "Karena semua peristiwa yang terjadi, sebelum atau sesudah hari ini, berjalan atas takdirnya," ucapnya.
"Kita semua sudah melakukan ikhtiar yang terbaik, mengupayakan perjuangan dalam tahapan sistem demokrasi, dan berdo’a dalam setiap tarikan napas kita," imbuhnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama para Kiai Bojonegoro agar kampanye pilkada yang dua bulan ini damai.
Sebagai penutup, kami mohon maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh rakyat Bojonegoro, apabila dua bulan ini telah merepotkan semua dengan keramaian kampanye.
"Semoga Alloh SWT meridhoi Bojonegoro mendapatkan Pemimpin yang GEMATI, Pemimpin Yang Teguh Ing Ati," pungkasnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean