JAKARTA - Nicholas Saputra main film lagi. Kali ini dia berperan dalam film kampanye antikorupsi yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama dengan USAID dan Transparency International Indonesia (TII).
Film berjudul Kita versus Korupsi itu terdiri atas empat film pendek. Salah satu ceritanya dimainkan Nico yang beradu peran dengan Revalina S. Temat.
Nico diceritakan berpacaran dengan Revalina. Mereka ingin menikah. Demi mewujudkan keinginan tersebut, Nico sampai menyogok pegawai KUA. "Pas lihat sinopsisnya, memang menarik. Itu alasannya," jelas bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu ketika ditemui di Djakarta Theater kemarin (26/1).
"Saya juga melihat tema utamanya. Dengan film ini, kita bisa melihat apa yang bisa kita lakukan untuk men-support kegelisahan kita semua akan masalah korupsi," lanjut dia.
Film tersebut merupakan film nonkomersial. Karena itu, pemutarannya berbentuk road show ke kota-kota dan SMA. Dengan begitu, Nico berpendapat bahwa pesan dalam film justru akan sampai. "Setahu saya, film ini nanti diputer ke SMA-SMA. Mereka adalah generasi penting bangsa. Jadi, kalau diputer di sana, pasti akan pas," tegasnya.
Dia percaya, cerita film yang sederhana dan mengambil tema kehidupan sehari-hari itu bisa mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia.
"Saya memang tertarik pada hal yang sederhana. Kebetulan, yang diperankan di sini tentang seseorang yang mau nikah dan ada KUA di sini sebagai contoh institusi. Korupsi itu kan memang dari sikap dan pemikiran yang korup. Buang sampah aja itu sudah termasuk pemikiran korup," ucapnya.
Bermain dalam film yang bermisi seperti itu, Nico mengaku tidak terbebani. Dia memang tidak mau menjadikannya sebagai beban. Apalagi, berbuat jujur merupakan kebiasaannya sejak kecil.
"Saya punya pemahaman kejujuran sejak kecil. Ayah saya yang mengajarkan. Ayah saya itu orang yang paling jujur. Saya juga sering dapat cerita kejujuran dari kakek," ungkapnya. (jan/c5/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kim Kardashian Coba Jawab Cercaan
Redaktur : Tim Redaksi