jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Sejumlah tokoh dari Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) kompak memenangkan Cagub-Cawagub Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam kampanye paslon ASR-Hagua di Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (23/10) ini.
BACA JUGA: Hadir Pelantikan Menteri, Kaesang Bilang Kabinet Merah Putih Lebih Baik dari Sebelumnya
Beberapa yang hadir dalam kampanye itu ialah perwakilan DPC Gerindra Kolaka Timur Amiruddin Massang, Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Adi Aksar, dan Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh.
Mereka bergantian memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk memilih ASR-Hugua dalam Pilkada Sultra 2024.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
Amiruddin Massang mengajak masyarakat bersatu untuk memilih kandidat ASR-Hugua demi menghadirkan perubahan nyata bagi Kolaka Timur dan Sultra.
"Mari kita satukan tekad kita untuk hadir memilih perubahan yang jelas dengan mencoblos nomor 2 ASR-Hugua," kata dia, Rabu.
BACA JUGA: Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
Andi Adi Aksar dalam pernyataannya mengaku bangga Gerindra dan PAN menjadi partai pemenang pemilu 2024 di Kolaka Timur.
Dia pun berharap kemenangan bisa kembali dialami Gerindra dan PAN ketika kandidat jagoan dua partai bisa menang Pilkada Sultra.
"Kami ingin kemenangan itu datang kembali dengan menghadirkan jagoan baru kami, Andi Sumangerukka. Insyallah, Gubernur Sultra 2025-2030," kata dia, Rabu.
Abdurrahman Shaleh dalam pernyataannya menyebut ASR sosok yang tepat untuk memimpin Sultra karena punya pengalaman di TNI.
Menurut dia, ASR tentu punya cara menjaga stabilitas keamanan di Sultra demi mewujudkan kesejahteraan rakyat provinsi beribu kota Kendari itu.
"ASR telah menunjukkan dedikasinya dalam menjaga stabilitas sebagai mantan TNI," kata dia.
Sementara itu, ASR dalam pernyataan di kampanye meminta doa dan restu dari masyarakat Kolaka Timur pada Pilkada Sultra 2024.
"Saya datang sebagai calon gubernur, dan saya butuh doa dan restu," ujar dia, Rabu.
ASR mengingatkan masyarakat tidak salah memimpin karena bakal berpengaruh terhadap nasib mereka lima tahun ke depan.
"Apa dampaknya jika salah memilih pemimpin? Kebijakan yang diambil selama 5 tahun ke depan akan menentukan kehidupan kita," ujar dia.
ASR dalam pidato pas kampanye di Kolaka Timur menyoroti pentingnya infrastruktur dalam pembangunan wilayah.
"Kemajuan dapat diukur dari infrastruktur yang baik. Jalan yang bagus akan meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat," katanya.
ASR dalam pernyataan pas kampanye juga mengingatkan pesan Presiden RI Prabowo Subianto untuk tidak mengkhianati mandat rakyat.
"Saya tidak datang memberi janji, saya datang membawa harapan. Pak Prabowo pernah berpesan, Pak Andi, jangan kau khianati mandat rakyat. Jika kau khianati, saya yang pertama akan menurunkanmu dan saya bersumpah tidak akan mengkhianati rakyat," kata dia. (ast/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan