Kampanye Pencegahan Narkoba Film Pendek

Minggu, 14 April 2013 – 16:40 WIB
JAKARTA - Divisi Mahasiswa Anti-Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti (Usakti) punya cara unik melakukan kampanye pencegahan narkoba. Dengan cara partisipatif dan didukung Badan Narkotika Nasional (BNN), mahasiswa kampus reformasi itu menggelar kompetisi film pendek berdurasi 7 - 10 menit yang diikuti 27 Kampus se-Indonesia. 

''Kami ingin melakukan kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan cara yang menarik dan partisipatif,” kata Ketua Panitia Caesar Budi Satria dari DMAN ketika mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di BNN, Jakarta, Sabtu (13/4).  

Menurut Caesar, FGD yang melibatkan para pegiat antimadat ini untuk mendapatkan masukan dari kompetisi film pendek tersebut. Selain BNN, acara ini juga dihadiri oleh Praktisi Perfilman dan Gerakan Nurani Nusantara (GANN). "Agar film pendek yang terpilih nanti benar benar menyentuh dan dapat mencegah penontonnya dari bahaya narkoba," katanya.

Kasubdit Masyarakat pada Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN Siti Alfiasih  menyebutkan bahwa kegiatan yang diinisiasi DMAN Usakti ini perlu diapresiasi. BNN sendiri kata dia, mendukung penuh.

Pada kesempatan ini, BNN juga mengundang dewan juri pada kompetisi film pendek dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Andik Kuswoyo yang merupakan penulis beberapa sinetron yang berhasil mendapatkan rating tinggi produksi Sinemart.

“Selain untuk memberikan masukan, dewan juri  juga akan menyeleksi 5 film pendek yang akan masuk final dan akan dinilai pada acara puncaknya pada 18 Maret mendatang di Usakti,” kata Siti. Pada acara puncaknya sutradara kondang   Hanung Bramantyo akan bertindak selaku ketua Dewan Juri.

Ketua Umum GANN, M Fariza Y Irawady menyebutkan bahwa kampanye pencegahan anti-narkoba harus kreatif. Makanya ia berharap BNN bersinergi dengan banyak televisi swasta agar mau menayangkan film film pendek unggulan ini.

"Saya membayangkan, sebelum diberikan pelatihan motivasi oleh GANN untuk hidup positif dan bermakna tanpa narkoba dan pengetahuan tentang bahaya narkoba oleh BNN, para peserta dalam roadshow nanti akan menikmati tayangan film pendek unggulan yang merupakan juara juara kompetisi yang diadakan DMAN Usakti ini,” ujar Caca, sapaan akrab M Fariza Y Irawady.

Sementara itu Ketua Tim Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (TP4GN) Usakti Hein Wangania yang selama ini membina DMAN Usakti menyatakan bahwa Rektor Usakti Thoby Muthis selalu memberikan kesempatan seluasnya bagi para mahasiswa yang tergabung dalam DMAN untuk berkarya, berinvovasi dalam melakukan upaya pencegahan narkoba, pihaknya hanya mendukung dengan potensi yang ada saja.

Hein menegaskan bahwa budaya anti narkoba sudah dapat diterapkan di Usakti karena selain kampanye pencegahan yang masif juga sanksi yang sangat  tegas bagi siapapun yang terbukti memakai narkoba. ''Rektor Usakti sangat tegas dalam masalah ini bukan hanya kepada para mahasiswa tapi juga kepada karyawan dan pengajar Usakti,” ujar Hein. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tom Cruise Perkarakan Media Rp 490 Miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler