jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Satria Gerindra Nizar Zahro menilai kampanye akbar Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4) berjalan sukses. Nizar meyakini kampanye bertitel Putihkan Jakarta itu dihadiri sekitar sejuta orang.
"Spektakuler! Capres dan cawapres 02 Prabowo - Sandi sukses menggelar kampanye terakbar di Stadion Utama GBK Senayan. Kampanye dihadiri satu juta orang," kata Nizar.
BACA JUGA: AHY Batal Ikuti Kampanye Akbar Prabowo - Sandi
Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi itu menegaskan SUGBK adalah barometer. Menurutnya, konstestan pemilu yang mampu memenuhi SUGBK biasanya keluar sebagai pemenang.
Baca juga: Prabowo - Sandi Hingga Rhoma Salat Subuh di SUGBK, Imamnya Ketum FPI
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Gubernur Telah Direbut, Kini Pasukan Menuju Istana
Politikus asal Madura itu menuturkan, sejumlah politikus mencapai kursi presiden setelah sukses menggelar kampanye di SUGBK. "Mulai Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, red), SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) dan hingga Jokowi ) pernah merasakan atmosfer seperti itu," ulas Nizar.
Nizar menegaskan, atmosfer itu juga terjadi pada kampanye Prabowo - Sandi di SUGBK. Sebab, seisi SUGBK penuh sesak, termasuk di luar stadion kebanggan nasional itu.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Prabowo di GBK, Aboe Sebut Spektakuler Level Dunia
"Pilpres 2014 Jokowi berhasil memenuhi GBK karena pencitraan politiknya, tetapi saat ini publik sudah sadar bahwa banyak janji politik yang tidak terpenuhi," ungkap Nizar.
Menurut dia, publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Nizar menyatakan, banyak relawan Jokowi di Pilpres 2014 saat ini sudah berganti baju menjadi relawan Prabowo. “Ada yang menyatakan tobat nasuhah di depan istana," tegasnya.
Lebih jauh Nizar menuturkan, massa yang memenuhi SUGBK adalah orang-orang yang sadar politik. Inisiatif datang ke GBK atas biaya sendiri tanpa ada pengerahan.
Baca juga: Fahri Hamzah: Gubernur Telah Direbut, Kini Pasukan Menuju Istana
Karena itu Nizar meyakini Jokowi akan kalah dalam Pilpres 2019. Dia menyebut kampanye akbar Jokowi di SUGBK pada 13 April mendatang akan menjadi ajang perpisahan dengan pendukungnya.
"Pilpres 2019 telah selesai. Kampanye Capres 01 pada 13 April 2019 di GBK akan menjadi ajang perpisahan Jokowi kepada para pendukungnya," pungkas Nizar.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Akbar di GBK, Prabowo Subianto Singgung Iwan Bopeng
Redaktur & Reporter : Boy