Kampanyekan NU dan Indonesia, PCINU Tunisia Luncurkan Website Berbahasa Arab

Jumat, 24 Desember 2021 – 15:04 WIB
PCINU Tunisia meluncurkan website berbahasa Arab dalam rangka meramaikan Muktamar Ke-34 NU. Website itu akan mengenalkan sejarah dan semangat NU dalam persatuan dunia.

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia meluncurkan website berbahasa Arab untuk mengenalkan Indonesia dan NU kepada dunia.

Website www.khittah.id itu akan mengenalkan sejarah dan semangat NU dalam persatuan dunia.

BACA JUGA: Perwakilan PCNU Serukan Penggunaan Metode Musyawarah Mufakat Dalam Muktamar NU

Mustasyar PCINU Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan NU memiliki kader-kader muda berkualitas di berbagai negara.

Para kader muda itu menurutnya telah berperan mengenalkan NU ke dunia internasional.

BACA JUGA: Begini Kalimat Kiai Said kepada Gus Yahya yang Terpilih sebagai Ketum PBNU

"Dalam menyongsong abad kedua NU, mereka harus menjadi juru bicara NU dan Indonesia ke kawasan Timur Tengah," kata Misrawi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (24/12).

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Gus Mis itu mewadahi para nahdiyin untuk mengenalkan NU dan Indonesia kepada Timur Tengah.

BACA JUGA: Lihat Ekspresi Gus Yahya Cholil Staquf Setelah Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

Dengan begitu, NU yang menjalani usia abad keduanya semakin dikenal dan menginspirasi kawasan Timur Tengah.

"Saya akan mendukung sepenuhnya inisiatif kader-kader muda NU di Tunisia dan beberapa negara lainnya di Timur Tengah, seperti Mesir, Arab Saudi, Maroko, dan Aljazair agar mereka dapat menulis dan menjelaskan Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan toleran," kata Duta Besar RI untuk Tunisia itu.

Gus Mis menilai penting mengenalkan visi NU kepada dunia. NU memiliki visi tentang persaudaraan keislaman (ukhuwah islamiah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wataniah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniah).

"Visi ini masih sangat relevan untuk menjadikan umat Islam dan dunia lebih damai, bersahabat, dan berkeadilan," kata Mustasyar PCINU Tunisia. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler