Kampanyekan Pemilu Damai, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Perangi Hoaks

Jumat, 26 Mei 2023 – 19:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak untuk mendukung terselenggaranya pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang damai tanpa hoaks. Dok tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak untuk mendukung terselenggaranya pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang damai dan menjunjung tinggi persatuan.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat menghadiri HUT Tribun Jateng yang ke-10 di Hotel Santika, Kota Semarang pada Kamis (25/5) siang.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Beri Bantuan Penampungan Air Bersih Untuk Warga Desa Noemeto

Acara tersebut bertema 'Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional'.

"Ini cerita bagus pas ulang tahun Tribun yang ke-10 di Jawa Tengah ini membuka cerita politik. Kira-kira Jawa Tengah sebagai lumbung suara itu akan diperebutkan seperti apa dan menampilkan banyak tokoh banyak anggota DPD RI, yang sudah jadi anggota DPD," ujar Ganjar.

BACA JUGA: Ssst, Konon Jokowi Berusaha Menyatukan Prabowo dan Ganjar

Eks anggota DPR RI itu berpesan agar semua peserta pemilu termasuk pendukung-pendukungnya harus menjaga kondusivitas agar masyarakat dapat mengikuti dan mencontoh dengan baik.

Ganjar juga mengimbau seluruh insan jurnalistik untuk membantu mengampanyekan pemilu damai dan tetap menjaga netralitas.

"Saya berpesan, karena kita ikut pemilu itu bukan baru sekarang dan sudah berkali-kali, maka penting kita untuk menjaga, menjaga kondusivitas, menjaga perasaan ternyata semua sudah tersaji dengan baik," kata Ganjar.

Ganjar meminta agar pernyataan berbagai pihak disaring.

"Mana statement yang menyejukkan, mana statement yang mengcounter tapi edukasi, mana yang hoaks, mana yang black campaign yang ini menurut saya mesti kita kurangi," lanjut Ganjar.

Ganjar adalah bakal calon presiden (bacapres) 2024, selalu mengingatkan para pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye negatif, tidak menyebarkan hoaks dan tidak melakukan black campaign.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu selalu meminta pendukungnya untuk tidak membalas serangan hoaks dan black campaign dengan tindakan serupa.

Ganjar menegaskan lebih baik para pendukung menyajikan data dan fakta yang ada, serta adu program dan kebijakan. Sehingga masyarakat akan dapat menentukan pilhannya dengan baik.

"Lebih baik tampilkan data-data, silahkan istilahnya kalau dipukul, pukul dengan data, sehingga negative campaign dipositifkan yang lain. Tapi hoaks jangan, apalagi yang sifatnya terlalu personal," imbau Ganjar.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler