Kampung Kumuh di DKI Dibereskan Tahun Ini

Rabu, 10 Januari 2018 – 21:51 WIB
Pemukiman kumuh di Jakarta.

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno di Balai Kota DKI, Rabu (10/1).

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas program kerja sama di sektor pembangunan Transit oriented development (TOD) dan pengembangan kampung kumuh di Ibu Kota.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Sebentar, Ini Selalu Sensitif

"Dalam pembicaraan tadi, kami bicarakan beberapa hal yang dapat perhatian khusus. Pertama pastikan TOD berjalan cepat, tuntas dan wilayah yang merupakan konsentrasi kegiatan perekonomian jadi tempat kami kembangkan TOD," kata Anies usai pertemuan di Balai Kota DKI.

Anies juga mendiskusikan program pengembangan kampung kumuh dan masyarakat miskin di DKI.

Menurutnya, ketimpangan ekonomi di DKI harus diselesaikan dengan sinergi Pemprov DKI dengan pemerintah pusat.

"Inti pertemuan kami adalah kita sepakat kerja lebih dekat, intensif dan banyak hal yang dilakukan bersama," kata dia.

Dalam melaksanakan program itu, Anies mengaku sudah membentuk tim yang berisikan pejabat utama di Pemprov DKI dan Kementerian BUMN.

Tim tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah.

Sementara itu, Menteri Rini mengatakan, dua permasalahan tersebut harus segera dicari solusinya. Terlebih soal kampung kumuh yang harus dikembangkan agar ekonomi dan kesejahteraan rakyat bisa meningkat.

"Banyak program kerja di DKI, ada TOD, kemudian bagaimana kami bisa bantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat DKI yang masih keadaan sulit. Dikatakan Pak Gubernur, ada 220 kampung di mana kami juga punya program CSR dan pembiayaan. Ini mau kami dorong agar daerah itu tidak lagi kumuh dan lebih baik keadaan ekonominya," tandas Rini. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler