Kampung Terpencil di Bandung Masih Gelap

Selasa, 24 Januari 2012 – 11:07 WIB

KAB.BANDUNG-Sebanyak 22 warga  RT03 RW09 Kampung Purut, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali mengeluhkan belum adanya pasokan listrik ke wilayahnya. Warga yang belum teraliri listrik tersebut berada di perbatasan  Kabupaten Bandung dan Cianjur. "Kita mengunakan aliran listrik dengan mengunakan tenaga kincir,"  ujar Olih (56) warga Kampung Purut, Sabtu (21/1).

Olih menuturkan, pembuatan kincir untuk tenaga listrik tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp1,5 juta. "Yang tidak punya kincir, ya tidak ada penerangan listrik," tuturnya.

Para warga yang tidak memiliki kincir, terpaksa menggunakan penerangan tradisional dengan menggunakan cempor. Menurut Olih, wilayah yang bersebelahan dengan kampungnya tersebut sudah memiliki aliran listrik. "Kami berharap Pemkab Bandung segera memasang aliran listrik di daerah ini. Meski kami berada di wilayah perbatasan, tapi kami juga ingin sama dengan kampung lain," ujarnya.

Sementara, Ketua RW 09, Suryana (42) mengungkapkan, warga di Kampung Purut yang belum mendapat pasokan listik jumlahnya mencapai 22 kepala keluarga (KK). "Untuk pengajuan pemasangan aliran lisrik di sini sudah sejak lama. Namun, hingga sekarang belum terealisasi," ungkapnya.

Selain kincir, sebagai pasokan listrik sementara warga juga memakai genset untuk keperluan sehari-hari. "Kalau musim kemarau warga di sini mengunakan genset. Sedangkan kincir hanya digunakan pada musim hujan," jelasnya.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan warga perbatasan akan menjadi prioritas di tahun ini. Pemkab Bandung akan mengalokasikan anggaran untuk lintrik di Kampung Purut RW 09 Desa Sukaresmi tahun 2012."Kami akan realisasikan bantuan listrik kepada warga di Kampung Purut RW 09 tahun ini. Sehingga ke depan tidak ada lagi warga yang tidak teraliri listrik PLN,"katanya.

Dadang menjelaskan secara keseluruhan warga di Kabupaten Bandung telah teraliri listrik. Sedangkan jumlah yang belum teraliri hanya  2 persen. "Saya yakin berdasarkan hasil di lapangan jumlah warga yang tidak teraliri hanya 2 persen. Karena secara keseluruhan sudah teraliri listrik,"pungkasnya.(adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, Pembangunan Gorut Fokus ke Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler