jpnn.com - APAKAH Anda sering merasa kesepian? Nah, gen Anda bisa disalahkan untuk hal tersebut.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa kesepian, suatu sifat yang terkait dengan kesehatan yang buruk dan kematian dini, sebagian ternyata diwariskan.
BACA JUGA: Waspada, Penyakit Saraf Langka Mengintai Penduduk Indonesia
Menurut mereka, sekitar 37-55 persen dari kesepian ditentukan oleh genetika.
Kesepian sebagian besar terkait dengan kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA: Destinasi Bulan Madu, Vote Bukit Sembalun di #WHTA2016
Untuk lebih memahami siapa yang berisiko, para peneliti di University of California San Diego melakukan penelitian asosiasi genome pertama untuk kesepian sebagai sifat seumur hidup.
Mereka menemukan bahwa risiko untuk merasa kesepian adalah sebagian besar diakibatkan karena genetika, tapi lingkungan juga memainkan peran yang lebih besar.
BACA JUGA: Trans Luxury Hotel Bandung Wakili Indonesia di #WHTA2016
Studi ini juga menemukan bahwa risiko genetik untuk kesepian dikaitkan dengan neurotisisme dan gejala depresi.
Bukti menyarankan hubungan antara kesepian dan skizofrenia, suatu gangguan bipolar dan gangguan depresi berat.
" Bagi dua orang yang memiliki jumlah teman-teman dekat dan keluarga yang sama, yang satu mungkin melihat struktur sosial mereka memadai sementara yang lain tidak," kata pemimpin penelitian, Abraham Palmer, seperti dilansir laman India Times, Minggu (13/11).
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Neuropsychopharmacology.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WASPADA! Baca Baik-Baik Gejala Liver Kronis Ini
Redaktur : Tim Redaksi