Kandang PSM Paling Parah

Selasa, 07 September 2010 – 11:17 WIB
JELEK - Suasana dan kondisi stadion kandang PSM Makassar dalam salah satu pertandingan yang digelar malam hari. Foto: Iskaashi.com.
JAKARTA - Tim verifikasi PT Liga Indonesia PT (LI) menyelesaikan tugasnyaRegulator sepak bola Indonesia tersebut telah melakukan pengecekan kepada klub-klub yang menjadi "pasien" mereka, yaitu PS Semen Padang, Persela Lamongan, Delta Putra Sidoarjo (Deltras), Persiba Balikpapan, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, serta Persiwa Wamena.

Kali ini, PT LI memfokuskan verifikasi kepada kondisi stadion

BACA JUGA: Targetkan Juara Umum SEA Games

Hasilnya, masih parah
Kondisi stadion beserta seluruh aspeknya dari ketujuh klub itu rata-rata masih jauh dari yang diharapkan

BACA JUGA: Maradona Rayakan Ultah ke 50 di Napoli

Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar misalnya
Sampai saat ini, kondisinya praktis tidak banyak perubahan

BACA JUGA: Flat Ashley Cole Dibobol Maling

Padahal PT LI sudah berkali-kali memberi peringatan.

"Dari serangkaian verifikasi yang kami lakukan sejak awal bulan lalu, sepertinya kondisi Stadion Andi Mattalatta yang paling tidak layak," kata Manajer Lisensi PT LI, Llano Mahardika, ketika dihubungi tadi malam seusai menyelesaikan verifikasi di markas Persiwa.

Menurutnya, markas Pasukan Ramang - julukan PSM - tersebut dari tahun ke tahun nyaris tidak ada perubahanBahkan, PT LI menyimpulkan bahwa di Makassar tidak ada power dari klub untuk mengontrol penggunaan lapangan"Pihak lain sepertinya bebas menggunakannya, sehingga kondisinya jauh dari standar," sambung Llano.

Lain di Makassar, lain pula masalah di PekanbaruSampai saat ini, ternyata Stadion Kuansing yang akan digunakan sebagai homebase PSPS di musim 2010-2010 kondisinya belum siapSaluran listrik belum masukAkses jalan menuju stadion juga belum diaspal.

PSPS menggunakan Stadion Kuansing musim depan menggantikan Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, yang akan direnovasi untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012Pengerjaannya dimulai akhir Juni lalu, dan baru akan berakhir di penghujung tahun ini.

"Setelah kami tinjau, Kuansing nantinya akan bagusCuma masalahnya, saat ini masih dalam tahap pengerjaan akhirSerah terima dari kontraktor masih Oktober mendatangSambil terus menyelesaikan pembangunan, kami menyarankan mereka untuk sementara bisa main di Padang atau Palembang," beber Llano.

Catatan panjang juga diberikan tim verifikasi kepada klub promosi, DeltrasSelain kondisi lapangan yang kualitasnya sudah jauh menurun, manajemen tim berjuluk The Lobster itu juga harus segera membenahi banyak halAntara lain pemindahan lokasi mushala, penyempurnaan ruang media, juga ruang ganti.

Untuk markas Semen Padang, Stadion Agus Salim, tim verifikasi menilai bahwa manajemen sudah menunjukkan komitmen tinggi  untuk melakukan pembenahan"Yang perlu segera dibereskan tinggal masalah lampu stadion saja, yang dayanya perlu ditambah," ungkapnya.

Klub lainnya yang dianggap memiliki masalah yang tidak terlalu besar adalah Persela LamonganMasalah Persela saat ini tinggal lapangan untuk latihan, yang masih dalam proses penyelesaian"Kondisi lapangan Stadion Surajaya rusak, karena frekuensi penggunannya yang tinggiItu karena selama ini tim juga berlatih di situMakanya, mereka harus punya lapangan latihan sendiriPersela berjanji akhir bulan ini selesaiKita tunggu saja," papar Llano(ali)

Hasil Verifikasi PT LI

Semen Padang
-Tinggal masalah lampu yang tidak standar
-Manajemen berjanji akhir bulan selesai

Persela
-Tinggal menunggu penyelesaian pembangunan lapangan latihan
-Ruang media, fasilitas untuk media, area mixed zone sudah dibenahi

Deltras
-Kualitas lapangan menurun, frekwensi penggunaan lapangan harus dikurangi
-Ruang media, ruang medis, ruang ganti pemain, harus dibenahi
-Kamar mandi tidak layak
-Lokasi mushala harus dipindah
-Harus siapkan lapangan untuk latihan
-Kualitas lampu turun
-Tribun media belum benar

Persiba
-Kualitas lapangan menurun
-Diminta untuk tidak latihan di dalam stadion

PSM Makassar
-Kumuh luar dalam
-Kualitas lapangan jauh menurun
-Tribun media, mixed zone, belum tertata
-Pagar pembatas dan area parkir tidak layak
-Dll

PSPS
-Pengerjaam belum selesai
-Listrik belum masuk
-Akses jalan menuju stadion belum diaspal
-Lampu parkir belum ada
-Ruang ganti wasit belum siap

Persiwa
-Perlu pembenahan team entrance dan area mixed zone
-Perubahan ruang ganti wasit dan membuat integrated shower
-Perlu membuat toilet di ruang ganti wasit, menyediakan ruang medis dan perlengkapannya
-Pembenahan ruang konferensi pers
-Menyediakan tribun media

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Makin Akrab dengan Masalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler