jpnn.com - WIMBLEDON- Grand Slam seri Wimbledon 2014 sektor putra bakal melahirkan juara baru. Pasalnya, Andy Murray yang berstatus juara bertahan dipaksa angkat koper setelah ditekuk Grigor Dimitrov dengan skor 1-6, 6-7, 2-6 di Court One, Rabu (2/7) malam WIB.
Bagi Murray, kekalahan itu mengakhiri streak 17 kemenangan yang dibukukannya di Wimbledon. Itu juga kekalahan pertama yang diderita Murray dari petenis di luar sepuluh besar ATP dalam empat tahun terakhir.
BACA JUGA: Akankah Juara Baru Muncul di Brasil 2014?
Kekalahan itu juga membuat Murray semakin tak berjodoh dengan sang pelatih anyar Amelie Mauresmo. Sebelumnya, Murray juga gagal merebut gelar juara Prancis Open.
Di sisi lain, kemenangan itu membuat Dimitrov akhirnya merasakan semifinal pertamanya di level Grand Slam. Hasil positif itu juga bakal membuat Dimitrov menjadi petenis Bulgaria pertama yang bertengger di sepuluh besar peringkat dunia.
BACA JUGA: Carrick: Kami Pasti Membuat Herera Merasa Diterima
“Saya sangat senang karena bisa memetik kemenangan straight set. Tidak mudah bermain melawan Murray, terutama di depan pendukungnya sendiri,” terang Dimitrov di laman BBC.
“Ketika pemanasan, saya bisa merasakan dia tidak berada dalam level tertinggi. Saya semakin percaya diri yang akhirnya bisa menunjukkan permainan yang bagus,” tegas Dimitrov. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Selipkan Nama Alexis, Barca Resmi Tawar Suarez dari Liverpool
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona: Argentina Harus Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi