jpnn.com - GUANGZHOU - Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selangkah lagi bakal merengkuh gelar juara dunia 2013. Keduanya sukses lolos ke final usai menekuk wakil tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2013 dengan skor 21-19, 21-17 dalam laga yang dilangsungkan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Sabtu (10/8).
Kemenangan tersebut sekaligus menutup peluang Yun/Haifeng untuk merengkuh gelar juara dunia kelimanya. Sebelumnya, ganda putra terbaik Tiongkok tersebut sukses menyabet gelar juara dunia pada edisi 2006, 209, 2010 dan 2011.
BACA JUGA: Kesulitan Dana, Lotus Sarankan Penurunan Biaya F1
Jika ditambah dengan Olimpiade 2012, Yun/Haifeng sudah menjadi jawara dunia sebanyak enam kali. Pasalnya, di Olimpiade 2012 lalu, keduanya juga sukses melaju ke altar juara. Namun, kemenangan tersebut tak didapat dengan mudah.
Di set pertama, Ahsan/Hendra sempat ketinggalan 7-11. Saat itu, keduanya sering melakukan kesalahan sendiri.
BACA JUGA: Hakkinen Jagokan Vettel
Perlahan tapi pasti, keduanya mulai bisa mengubah irama permainan. Pelatih ganda putra Iman Pierngadi mengakui, anak asuhnya sempat tertekan.
“Di set pertama, anak-anak tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena berada di bawah tekanan. Saat ada kesempatan mengubah permainan, mereka langsung bisa mengontrol. Lawan pun akhirnya mengikuti irama Ahsan/ Hendra,” terang Iman seusai pertandingan.
BACA JUGA: Ben Spies Janji Comeback di Indianapolis
Ahsan tak menampik hal tersebut. Dia mengaku melakukan banyak kesalahan karena tak bisa lepas dari tekanan kuat yang diberikan lawan.
“Kami memang sempat grogi di awal pertandingan. Kami tidak bisa bermain lepas. Apalagi, di awal-awal pertandingan mereka tidak gampang mati,” tegas Ahsan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suarez Tagih Janji Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi