jpnn.com - NEWYORK--Sebuah studi baru menemukan bahwa kandungan daging dalam chicken nugget yang dijual ternyata tidak sesuai dengan yang dibayangkan.
Hasil penelitian Pusat Medis University of Mississippi atas dua jaringan waralaba makanan siap saji populer di AS hanya 40 sampai 50 persen. Sisanya, menurut para peneliti adalah lemak, kulit, jaringan, urat, pembuluh darah dan bagian-bagian tulang.
BACA JUGA: Banyak Makan Pedas Berpotensi Idap Hepatitis
"Meski bisa dimakan, bahan-bahan tersebut bukan pilihan yang baik," ujar Dr. Richard deShazo, profesor obat-obatan, kedokteran anak dan imunologi di Pusat Medis University of Mississippi, tempat analisis itu dilakukan.
Daging ayam adalah salah satu sumber terbaik protein yang ada, sehingga para dokter sering mendorong pasien-pasiennya untuk memakannya.
BACA JUGA: Karyawan Bank Lebih Rentan Stres
"Tapi yang terjadi adalah, beberapa perusahaan yang memilih menggunakan adonan campuran bagian-bagian ayam buatan dibandingkan daging ayam putih yang rendah lemak, kemudian menggorengnya dan masih menyebutnya ayam. Padahal itu sisa-sisa ayam yang tinggi kalori, garam, gula dan lemak dan sangat tidak sehat. Lebih parah lagi, rasanya enak dan anak-anak menyukainya dan dipasarkan untuk mereka," tuturrnya.
Menurut huffingtonpost (24/10), hasil ini dibantah Dewan Ayam Nasional (NCC), sebuah asosiasi pedagang nasional nirlaba yang mewakili industri ayam di AS mengatakan penelitian itu hanya mengambil sampel dua restoran, sehingga tidak mewakili miliaran nugget yang dibuat setiap tahun.
BACA JUGA: Ingin Sperma Berlimpah dan Berkualitas?
Ashley Peterson, wakil presiden NCC, mengatakan para anggota NCC menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mematuhi semua aturan keamanan makanan dalam membuat nugget.
“Nugget ayam merupakan sumber protein yang baik, terutama untuk anak yang susah makan," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flossing Gigi juga Bermanfaat bagi Sendi
Redaktur : Tim Redaksi