Menurut Kang Abik, panggilan akrabnya, film ini wajar saja jika mengundang reaksi keras di Libya, Yaman, Mesir dan negara Islam lainnya. Itu karena telah menghina Nabi Muhammad SAW.
"Apa yang kau rasakan jika ibu atau ayahmu dihina dan diludahi di depan matamu?" kata Kang Abik melalui akun twitternya yang dikutip JPNN, Jumat (14/9).
Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini menggambarkan, penghinaan terhadap Nabi Muhammad. "Bagi ummat Islam, Nabi Muhammad Saw, lebih berharga dari ayah-ibu," tegasnya.
Seperti diketahui film yang dirilis di Amerika Serikat tersebut bisa disaksikan melalui YouTube. Belakangan film ini sudah tidak bisa disaksikan di internet, karena pihak YouTube telah memblokir pemutaran film ini. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digosipkan Nikah Siri dengan Bupati, Angel Lelga Sebut Kampanye Hitam
Redaktur : Tim Redaksi