Kang Ace Sebut Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi SDM Berkualitas

Senin, 06 Januari 2025 – 19:17 WIB
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily saat meninjau dapur sehat program makan siang bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (6/1/2025). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan investasi negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menyongsong Indonesia Emas 2045.

Program itu juga bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto agar kualitas SDM Indonesia tangguh, cerdas, sehat, dan berdaya saing.

BACA JUGA: Ace Hasan Siapkan Pendidikan TNI-Polri Menuju Indonesia Emas 2045

Pernyatan itu disampaikan Gubernur Lemhannas RI saat meninjau dapur sehat program MBG di Kampung Kebayunan, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (6/1).

"Tentu program ini sangat-sangat positif sebagai bentuk tanggung jawab negara. Hari ini, hari yang sangat bersejarah di mana negara hadir memberikan salah satu investasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, dalam keterangannya.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil di Jakarta Dimulai 9 Januari Nanti

Alumnus Ponpes Cipasung Tasikmayala itu menuturkan dengan diberlakukannya program MBG di seluruh Indonesia, menunjukkan satu bentuk komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto.

Tujuannya agar kualitas SDM, terutama anak-anak meningkat dengan mengonsumsi makanan bergizi.

BACA JUGA: Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger

"Makanan bergizi adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak. Menjadi anak yang kuat, memiliki kecerdasan, dan tentu anak-anak Indonesia bisa fokus belajar. Tidak ada lagi rasa lapar saat mengikuti pelajaran," ujar pria yang karib disapa Kang Ace itu.

"Ini bentuk komitmen Presiden Prabowo dalam rangka memastikan program peningkatan kualitas SDM Indonesia betul-betul bisa terwujud," lanjut dia.

Sebagai Gubernur Lemhanas RI, tutur dia, penguatan SDM adalah kunci dari ketahanan nasional.

Jika SDM Indonesia kuat, bangsa Indonesia akan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara lain.

"Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Gibran harus disukseskan bersama. Ini berlangsung di seluruh Indonesia, di 26 provinsi secara bertahap. Mudah-mudahan pada saatnya sesuai target dapat memenuhi semua kebutuhan anak-anak Indonesia," jelas dia.

Kata Ace, terdapat lima dapur sehat program makan siang bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, Kota Depok.

Setiap dapur memproduksi 3.000 porsi makanan bergizi untuk anak-anak sekolah, baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA.

"Dilihat dari menu yang disediakan di dapur sangat terjaga, higienis, bersih, dan memenuhi standar yang telah tetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," ucap Ace.

Setiap dapur, terdapat ahli gizi yang bertugas memeriksa kandungan setiap porsi makanan yang akan dibagikan kepada anak-anak.

Setiap porsi makanan yang diberikan berbeda, tetapi kandungan gizi sama.

Buat anak SD, nasi hanya 100 gram. SMP 150 gram, dan SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan bergantung kepada kebutuhan kecukupan gizi bagi setiap usia anak yang diberikan dalam program MBG.

"Perlu disampaikan bahwa tadi saya tanya kepada pengelola (dapur sehat), makan bergizi bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk ibu-ibu hamil, menyusui, dan bagi para balita," ujar Ace.

Soal bujet Rp10.000 per porsi, dia menuturkan dilihat dari menu yang disajikan, telah memenuhi standar harga, seperti nasi, ayam, tempe orek, dan sayur-sayuran.

"Di dapur kedua, saya melihat ada yang isinya tempe, telur, sayur-sayuran, dan jeruk. Jadi jika dilihat dari itemnya, telah memenuhi harga Rp10.000 itu," tutur dia.  

Disinggung tentang menu susu segar dalam program makan bergizi, dia menyatakan pada saatnya harus ada karena itu bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Dapur sehat di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, mendistribusikan makanan bergizi untuk 39 sekolah baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA dalam radius 3 kilometer (km).

Jika ada keluhan terkait makanan, kata Ace, masyarakat bisa melapor ke ahli gizi atau kepala dapur.

Namun dipastikan kualitas makanan yang dhasilkan oleh dapur sehat, terjamin baik. Yang pasti setiap dapur mempekerjakan 46 warga lokal.

"Artinya, dengan program makanan bergizi gratis ini kami harapkan juga mendorong dan menggerakan ekonomi lokal, termasuk penyerapan tenaga kerja di mana lokasi dapur sehat itu berada," pungkas Kang Ace. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler