jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar Agun Gunanjar Sudarsa bereaksi atas keputusan partainya menetapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, keputusan petinggi partainya mengusung Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- justru berpotensi mengganggu soliditas Golkar di Jabar.
Menurut Agun, langkah partainya menetapkan Emil sebagai calon gubernur telah menyingkirkan nama Dedi Mulyadi yang berperan penting dalam upaya pemenangan Golkar di Jabar. Saat ini, Dedi yang beken disapa dengan panggilan Kang DM merupakan ketua DPD I Golkar Jabar sekaligus bupati Purwakarta.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Sambut Baik Dukungan Partai Golkar
Atas pertimbangan itu, Agun meminta DPP Partai Golkar untuk mengkaji ulang sosok yang akan diusung sebagai cagub Jabar. "Kami PP Jawa I tetap meminta DPP mengapresiasi prestasi, dedikasi, dan loyalitas DM (Dedi Mulyadi, red) serta soliditas struktur partai di Jabar yang begitu kuat," kata Agun dalam pernyataannya, Sabtu (28/10).
Agun menilai berbagai pertimbangan masih dimungkinkan terjadi sampai penetapan pasangan calon (paslon) definitif di KPU Jabar nanti. Menurutnya, PP Jawa I Golkar memahami bahwa pilgub Jabar menjadi rindikator semua parpol di tingkat nasional karena seperlima suara nasional ada di Tanah Pasundan.
BACA JUGA: Golkar Usung Ridwan Kamil, Begini Kata Dedi Mulyadi
"PP Jawa I meminta kepada DPP untuk mempertimbangkan pandangan kami," kata Agun.
Selain itu Agun juga mengatakan, DPP Golkar seharusnya melihat dua pertimbangan penting dalam mengeluarkan rekomendasi tentang pasangan calon (paslon) yang kelak dikeluarkan akan didaftarkan ke KPUD Jabar.
BACA JUGA: Usung Ridwan Kamil-Daniel, Golkar Target Menang 60 Persen
"DPP harus melihat prestasi dedikasi dan loyalitan DM dan soliditas struktur sebagai aset untuk kemenangan Pilkada 2018 dan Pileg/Pilpres 2019," tandasnya.(bay/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Dedi Mulyadi, Golkar Usung Ridwan Kamil-Daniel
Redaktur : Tim Redaksi