jpnn.com - BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyangkan para pedagang masih banyak yang suka menggunakan styrofoam untuk membungkus makanan. Dia menduga ini karena harganya lebih murah.
“Sebenarnya para pedagang juga menyiapkan cup, atau dus makanan lain. Tapi memang masih memilih menggunakan styrofoam,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (14/10).
BACA JUGA: Oyeee! Kain Tenun Kalbar Bakal Dijadikan World Heritage
Ridwan Kamil mengimbau agar para pedagang mengubah kebiasaannya itu.
“Tapi kita harus bisa mengubah kebiasaan para pedagang, agar sekarang tidak menggunakan styrofoam,” tambahnya.
BACA JUGA: 43 Desa di Kayong Utara Diminta Segera Bangun BUMDes
Pasalnya, lanjut Ridwan Kamil, penyebab sumbatan sampah di sungai, terbesar adalah sampah plastik dan styrofoam.
Dia mengatakan, bentuk imbauan kepada masyarakat ini nantinya memang hanya surat keputusan (SK) Wali Kota. Namun, sanksi yang diturunkan untuk pelanggara jelas.
BACA JUGA: Ngebet Daftar CPNS? Siap-siap Nangis Yes
“Kita akan turunkan sanksi administrasi, sampai pencabutan izin usaha,” tegasnya.
Karena payung hukum SK ini adalah Undang-Undang lingkungan hidup dan Perda K3.
“Jadi kalau ada yang mendebat SK ini, ya payung hukumnya undang-undang dan perda,” tandasnya.
Untuk pengusaha besar yang sudah mengemas produknya dengan styrofoam dan sudah dipasarkan luas, Ridwan Kamil meminta mereka untuk mengganti kemasan dengan menggunakan kardus.
“Di negara-negara maju kan sudah menggunakan kardus ini,” katanya. (mur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asli Deh, Oknum PNS Ini Malu-maluin Bangeeettttt
Redaktur : Tim Redaksi