Kangen Kampung Halaman, Pria Ini Santap Kucing Tetangga

Jumat, 19 September 2014 – 18:08 WIB
Daging kucing yang disantab Tran Qui. FOTO: Daily Mail

jpnn.com - JERMAN - Seorang pria Vietnam yang tinggal di Jerman akui telah membunuh dan menyantap seekor kucing milik tetangganya. Akibat perbuatannya, pria bernama Tran Qui itu mendapat kecaman dari para tetangga dan harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Seperti diberitakan Dailymail, Jumat (19/9), Qui mengaku hanya kangen dengan makanan kampung halamannya. Karenanya, pria yang telah tinggal dua tahun di kota kecil Andrenach, Jerman itu tidak merasa perbuatannya salah.

BACA JUGA: Celaka karena Ketiak Terbakar

"Apa yang salah dengan makan kucing?" ujar ayah lima anak itu saat ditanya tentang perilaku anehnya.

Qui memasak kucing malang bernama Munggo itu menggunakan sebuah pembakar bunsen (pemanas yang biasa digunakan di laboratorium kimia). Untuk menambah rasa, Qui juga meracik sebuah saus yang terbuat dari kecap ikan, jeruk nipis, bawang putih dan ketumbar.

BACA JUGA: Referendum Berakhir, Skotlandia Tolak Kemerdekaan

Kucing adalah hewan yang terlarang untuk dikonsumsi di Jerman. Karena itu, akibat perbuatannya, Qui harus berhadapan dengan aparat berwajib. Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman penjara.

Munggo pun sepertinya bukan kucing pertama yang berakhir di perut Qui. Menurut keterangan para tetangga, kasus kucing hilang belakangan marak di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Hasil Awal Referendum Skotlandia, Mayoritas Memilih Tidak

"30 kucing di sekitar sini menghilang belakangan ini. Sekarang saya tidak berani lagi membiarkan kucing saya berkeliaran di luar," kata tetangga Qui, Christina Sarwatka.

Untuk diketahui, di Vietnam masakan daging kucing dikenal dengan nama "macan kecil". Hidangan tersebut biasanya disajikan dengan bir dan dimakan di awal bulan. (dailymail/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Beli Darah Ebola Marak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler