jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengingatkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar belajar dari periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam menyusun anggota kabinetnya.
"Kangmas Joko Widodo harus belajar dari pemerintahan kedua SBY. Parpol yang menempatkan kader-kadernya atau tokoh yang direkomendasi di kabinetnya SBY, ternyata hanya loyal pada tahun pertama pemerintahan SBY - Budiono," ucap Arief, Sabtu (5/10).
BACA JUGA: Arief: Ini Tanda Kangmas Jokowi Mau Gantung Jas Alias Lengser
Arief mengatakan, Jokowi hanya punya waktu beberapa minggu lagi merampungkan struktur dan figur anggota kabinetnya untuk periode 2019-2024.
Di mana, parpol pengusung punya hak menyodorkan calon menteri. Bahkan partai non-koalisi pun ada yang pengin diajak masuk kabinet.
BACA JUGA: Luhut Panjaitan: Itu Urusan Presiden, Mana Saya Tahu
Untuk itu, Arief menyarankan agar Jokowi juga meminta petunjuk kepada Tuhan dalam menentukan tokoh-tokoh yang akan ditempatkan sebagai pembantunya di kabinet. Sehingga, menghasilkan tim yang akan membawa kebaikan.
"Selamat bekerja Kangmas Joko Widodo, rintangan dan masalah negeri ini akan jauh lebih sulit di tahun-tahun mendatang," tandas Arief. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam