Kanibal China Jual Daging Manusia di Pasar

Sabtu, 26 Mei 2012 – 06:36 WIB

BEIJING - Polisi di wilayah barat daya China menangkap seorang pria yang diduga telah membunuh lebih dari selusin bocah laki-laki dan remaja. Tak hanya sekedar membunuh, pria sadis bernama Zhang Yongming tersebut juga memutilasi dan menjual daging korbannya ke pasar.
 
Zhang yang kini berusia 56 tahun, ditangkap polisi sekitar 2 minggu lalu di desa Nanmen, Provinsi Yunnan. Awalnya ia ditangkap terkait penyelidikan seputar pembunuhan seorang remaja 19 tahun akhir April lalu. Polisi kala itu menemukan telepon seluler dan kartu ATM si korban di rumah Zhang.
 
Website berita lokal Guangxi News yang dikutip AFP, Jumat (25/5), melaporkan, sebelumnya lebih dari selusin remaja telah dilaporkan menghilang di desa tempat tinggal Zhang. Oleh warga desa, Zhang yang diketahui pernah menjalani hukuman penjara selama hampir 20 tahun karena kasus pembunuhan itu dijuluki si monster kanibal.

Namun polisi menolak untuk memberikan komentar lebih rinci tentang kasus itu.  Mereka hanya mengatakan, segala informasi yang berkaitan dengan kasus ini akan disampaikan kepada publik ketika sudah waktunya tepat.

Sementara itu harian Hong Kong The Standard terbitan kemarin mengabarkan, polisi yang menggeledah rumah Zhang telah menemukan beberapa bola mata manusia yang diawetkan dalam botol. Temuan lain adalah potongan-potongan daging kering yang diduga berasal dari manusia tergantung di dalam rumah.

Menurut koran tersebut, polisi menduga Zhang telah memberi makan 3 ekor anjing yang dipeliharanys dengan daging manusia. Selain itu Zhang juga dilaporkan telah menjual sebagian daging korban pembunuhannya di pasar. Para pembeli sama sekali tidak mengetahui kalau daging yang mereka beli berasal dari manusia karena Zhang mengaku menjual daging burung unta.

Untuk menyelidiki kasus itu, pemerintah China di Beijing telah menurunkan beberapa ahli untuk mengawasi penyelidikan kasus hilangnya para remaja di Yunnan. Seperti dikutip kantor berita nasional Xinhua, 2 pejabat polisi lokal telah dibebastugaskan dari jabatan mereka karena lambannya penanganan kasus tersebut.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terowongan Runtuh, Empat Pekerja Terjebak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler