BOGOR - Kanker payudara tidak hanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Penyakit yang mematikan ini juga menyerang kaum muda berusia belasan tahun. Karena itu, masyarakat harus peka dengan deteksi dini. “Kebanyakan dari mereka mendatangi rumah sakit, kondisi kankernya sudah stadium lanjut. Jika seperti ini penanganannya akan sulit, berbeda dengan penderita stadium dini,” ujar Dokter bedah umum Agil Salim, saat seminar sehari di RS Bogor Medical Center (BMC), Senin (15/4).
Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi seputar penyakit kanker payudara, baik itu risiko dan pencegahannya. Untuk itu, melalui seminar ini diharapkan bisa memberikan informasi dan pengetahuan bagi mereka.
Kanker payudara, kata dia, menempati urutan kedua setelah kanker serviks yang sering diderita kaum hawa. Tidak menutup kemungkinan bahwa kanker payudara yang dikenal juga tumor ini menyerang kaum laki-laki.
“Memang, ada beberapa. Namun yang lebih dominan dan terkena adalah wanita,” ungkapnya.
Sejumlah studi memperlihatkan, deteksi dini kanker payudara bisa diikuti dengan terapi. Dia menambahkan, perubahan gaya hidup, diet sehat, penggunaan antioksidan dapat membantu mengurangi berkembangnya kanker payudara.
“Cara mudahnya, untuk kaum perempuan perlu mengenali dan memahami payudaranya dengan baik. Sadari, dengan memeriksa payudara sendiri. Bila ditemukan benjolan, segera lakukan periksa lanjutan ke dokter,” terangnya.
Dia mengatakan, kanker payudara menimbulkan kegelisahan luar biasa di masyarakat, karena dampak yang diakibatkan sangat luar biasa. Mulai kehilangan organ tubuh, hingga berujung dengan kematian.
“Kenyataannya yang berkembang memang seperti itu, namun dunia kedokteran kan kian berkembang, penderita tidak perlu khawatir,”pungkasnya.(bac)
Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi seputar penyakit kanker payudara, baik itu risiko dan pencegahannya. Untuk itu, melalui seminar ini diharapkan bisa memberikan informasi dan pengetahuan bagi mereka.
Kanker payudara, kata dia, menempati urutan kedua setelah kanker serviks yang sering diderita kaum hawa. Tidak menutup kemungkinan bahwa kanker payudara yang dikenal juga tumor ini menyerang kaum laki-laki.
“Memang, ada beberapa. Namun yang lebih dominan dan terkena adalah wanita,” ungkapnya.
Sejumlah studi memperlihatkan, deteksi dini kanker payudara bisa diikuti dengan terapi. Dia menambahkan, perubahan gaya hidup, diet sehat, penggunaan antioksidan dapat membantu mengurangi berkembangnya kanker payudara.
“Cara mudahnya, untuk kaum perempuan perlu mengenali dan memahami payudaranya dengan baik. Sadari, dengan memeriksa payudara sendiri. Bila ditemukan benjolan, segera lakukan periksa lanjutan ke dokter,” terangnya.
Dia mengatakan, kanker payudara menimbulkan kegelisahan luar biasa di masyarakat, karena dampak yang diakibatkan sangat luar biasa. Mulai kehilangan organ tubuh, hingga berujung dengan kematian.
“Kenyataannya yang berkembang memang seperti itu, namun dunia kedokteran kan kian berkembang, penderita tidak perlu khawatir,”pungkasnya.(bac)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jantung Pengaruhi Perasaan Takut Manusia
Redaktur : Tim Redaksi