Kans Ceko Patahkan Dominasi Spanyol

Bisa Terbantu Karakter Lapangan yang Cepat

Kamis, 15 November 2012 – 15:49 WIB
PRAHA -  Sejak 2000, Spanyol menjadi negara paling sukses di ajang Piala Davis. Pada turmamen pria beregu itu, Negeri Matador menjadi juara dalam 12 edisi. Selama kurun waktu itu, hanya Rusia yang bisa merebut dua gelar. Lima trofi juara lainnya dibagi rata lima negara lain.
   
Tahun ini pun, Spanyol berpeluang melanjutkan dominasinya. Mereka sudah menembus final. Lawan mereka adalah tuan rumah Republik Ceko.
   
Dalam sejarah Piala Davis, Ceko hanya sekali menang. Itu pun pada 1980. Namun, bukan berarti mereka bisa diremehkan. Mereka menembus final dengan mengalahkan dua negara kuat, Serbia dan Argentina. Predikat tuan rumah juga bakal banyak membantu mereka.
   
Lapangan hardcourt O2 Arena Praha yang akan digunakan sebagai venue pertandingan akhir pekan ini, bakal memberikan keuntungan untuk Ceko. Lapangan itu berkarakter keras. Biasanya, pemain Spanyol kesulitan di lapangan seperti itu.
   
Ceko semakin layak diunggulkan, karena tunggal terbaik Spanyol Rafael Nadal tidak bisa tampil karena cedera. Kepercayaan diri Ceko semakin tinggi setelah putri mereka merebut gelar Piala Fed di tempat yang sama dua pekan lalu.
   
"Fans kami sedang diliputi suasana kemenangan. Kami berharap bisa meninggalkan lapangan ini dengan kisah yang sama (juara seperti di ajang Piala Fed," kata pemain senior Ceko Radek Stepanek.
   
Mengawinkan gelar Piala Davis dengan Piala Fed adalah sesuatu yang jarang dilakukan. Kali terakhir hal itu dilakukan pada 1990 oleh Amerika Serikat.
   
Di final nanti, tim Ceko akan dimotori Tomas Berdych. Petenis peringkat keenam dunia itu terakhir tampil di ATP World Tour Finals. Dia tidak mampu melaju ke semifinal setelah hanya membukukan sekali kemenangan. Berdych akan didukung oleh Stepanek, Jan Hajek, Ivo Minar, Lukas Dlouny, Frantisek Cermak, dan Lukas Rosol.
   
Meski harus bermain di kandang lawan dan kehilangan Nadal, Spanyol tetap yakin bisa bersaing. David Ferrer yang akan menjadi leader Spanyol  menyatakan tengah dalam kondisi puncak. Untuk diketahui, tahun ini petenis nomor 5 dunia itu telah merebut tujuh gelar.
   
"Saya sangat percaya diri denagn kemampuan saya. Tahun ini adalah musim terbaik saya," kata Ferrer yang mengalahkan Stepanek dalam pertandingan lima set pada final Piala Davis 2009. Saat itu, Spanyol menang telak 5-0. (ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kostum Tango buat Putra Messi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler