WARSAWA - Republik Ceko dan Portugal sama-sama pernah memiliki golden generation atau generasi emas. Sekalipun capaian tertinggi Ceko di Euro adalah edisi 1996 (runner-up), golden generation Ceko adalah di edisi 2004. Ceko yang bermaterikan Pavel Nedved, Jan Koller, Milan Baros, Tomas Rosicky, Marek Jankulovski, Tomas Galasek, sampai Petr Cech menembus semifinal.
Sedangkan Euro 2004 justru menjadi akhir dari generasi emas Portugal. Era Luis Figo, Rui Costa, Pauleta, Fernando Couto harus berakhir setelah Seleccao das Quinas " sebutan Portugal " harus puas finis sebagai runner-up di kandang sendiri.
Setelah menjalani transisi di edisi 2008, Euro 2012 dianggap sebagai momen bagi generasi emas jilid kedua Portugal. Cristiano Ronaldo, Pepe, Helder Postiga, Bruno Alves, Joao Mautinho, Nani, Raul Meireles, sampai Miguel Veloso telah matang. Deretan pemain tersebut pun menjadi andalan pelatih Paulo Bento dalam tiga laga fase grup.
Nah, Euro tahun ini merupakan momen terbaik generasi Ronaldo cs. Sebab, di Euro 2016, mayoritas pemain berusia kepala tiga atau sudah melewati usia emas mereka. "Setelah gagal meraih juara delapan tahun lalu, skuad saat ini adalah harapan terbesar Portugal untuk memenangi Euro kali pertama," kata Nuno Gomes, mantan striker Portugal di Euro 2000 dan 2004, sebagaimana dilansir A Bola.
"Skuad saat ini memang tidak mendapat ekspektasi tinggi, tapi itulah yang bisa membangkitkan motivasi para pemain," sambung kapten Portugal di Euro 2008 itu.
Pernyataan Gomes diamini Pepe. Seiring sudah menapak 29 tahun, defender Portugal itu menyebut Euro 2012 merupakan momen terbaiknya memenangi major event. "Portugal memang memungkinkan kompetitif untuk beberapa tahun lagi. Tapi, banyak pemain dalam skuad sekarang yang mungkin tidak akan bertahan," kata pemilik 42 caps itu kepada AS.
Berbeda dengan Portugal, skuad Ceko saat ini hanya menyisakan Cech, Rosicky, dan Baros dari generasi emas mereka terdahulu. Kecuali Cech, Rosicky dan Baros tidak banyak memberikan kontribusi. Fans Ceko bahkan menyebut nama-nama seperto Petr Jiracek, Michal Kadlec, dan Vaclav Pilar sebagai idola baru.
Jiracek bahkan mulai dibanding-bandingkan sebagai The New Nedved oleh media Ceko. Tapi, Jiracek yang baru mengoleksi 11 caps dan tiga gol itu, dua di antaranya diciptakanya di Euro 2012, menganggapnya terlalu berlebihan, "Suatu kehormatan disejajarkan dengan Pavel Nedved. Hanya, saya meyakini apabila dia masih lebih baik dari saya," tutur pemain VfL Wolfsburg tersebut kepada Soccernet.
Di sisi lain, legenda Ceko Karel Poborsky menilai apabila skuad Portugal saat ini memang lebih matang dibandingkan skuad negerinya. Poborsky adalah pencetak gol semata wayang kemenangan Ceko atas Portugal di perempat final Euro 1996. Kini, pria 40 tahun itu menjabat sebagai salah satu anggota komite eksekutif federasi sepak bola Ceko.
"Portugal favorit dan Ceko butuh kerja keras tim serta sedikit keberuntungan untuk melewati mereka," kata Poborsky yang namanya juga familier di Portugal karena tiga musim membela Benfica itu. (dns)
Prediksi Jawa Pos*
Ceko Menang 28 %
Seri 34 %
Portugal Menang 38 %
Keterangan : *)2x45 menit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Bareng Kuda
Redaktur : Tim Redaksi