Kans I Gusti Bagus Saputra Makin Terbuka ke Olimpiade Tokyo 2020

Selasa, 16 April 2019 – 19:06 WIB
I Gusti Bagus Saputra (tengah). Foto: lombokpost/jpg

jpnn.com, MATARAM - Pebalap sepeda BMX NTB I Gusti Bagus Saputra terus memburu tiket Olimpiade Tokyo 2020. Peluang atlet asal kota Mataram itu semakin terbuka setelah mengukir prestasi di Kejuaraan Asia Balap Sepeda BMX C1 di Malaysia, akhir pekan lalu.

Di kejuaraan Asia, Bagus meraih medali perak, Sabtu (13/4). Bagus kalah cepat dari pebalap Jepang, Jukia Yoshimura. Sementara di kejuaraan C1, Bagus meriah medali perunggu, Minggu (14/4).

BACA JUGA: Masih Cedera, Elga Kharisma Absen di Malaysia

Bagus mengatakan, dari dua kejuaraan itu, tim Indonesia berhasil mengumpulkan 200 poin. Dengan tambahan poin itu, tim Indonesia melesat ke peringkat 18 besar dunia. Tim Indonesia berada di bawah tim Italia.

"Peluang kita tembus Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar sekarang ini," kata Bagus kepada Lombok Post, kemarin (15/4).

BACA JUGA: 3 Pembalap Sepeda Indonesia Timba Ilmu di Swiss

Dia mengaku, kemampuan yang dikeluarkan pada dua kejuaraan itu kurang maksimal. Karena, persiapannya menghadapi dua kejuaraan itu sangat singkat. "Kita persiapan hanya satu bulan," bebernya.

Hasil dari Negeri Jiran itu bakal menjadi evaluasi penting bagi tim Indonesia. Karena tantangan ke depan bakal lebih berat lagi. "Target kita tembus Olimpiade. Dan itu harus bisa tercapai," kata Bagus penuh semangat.

BACA JUGA: Kalahkan Pembalap asal Iran, Fadli Raih Gelar Juara ATC 2019

Untuk mendapatkan tiket olimpiade, tim harus bekerja lebih keras lagi. Karena syaratnya harus masuk peringkat 15 besar dunia. Kalau tidak, harapan untuk tampil di Olimpiade bakal sirna.

"Mendengar kita memiliki peluang besar bisa tembus Olimpiade, saya semakin bersemangat lagi. Target saya sejak menjadi pebalap bisa tembus ke Olimpiade," kata atlet peraih medali perak Asian Games itu.

Untuk mendongkrak peringkatnya, tim Indonesia harus sukses menyabet medali di beberapa kejuaraan internasional lainnya. Seperti, kejuaraan dunia di Paris, Prancis, dan Papendal, Belanda. "Poin di kejuaraan itu cukup besar. Tetapi, sulit juga untuk bisa meraih medali," ungkapnya.

Bukan hanya kejuaraan dunia yang menjadi landasan untuk menambah poin. Tiga kejuaraan C1 ke depan di beberapa negara juga menjadi pendongkrak poin tim Indonesia. "Setelah Juni nanti ada tiga tempat pelaksanaan kejuaraan level C1 yaitu di Jepang, Thailand, dan di Banyuwangi Jawa Timur," bebernya.

Bagus belum menetapkan target di masing kejuaraan internasional yang diikuti. Dia hanya mengikuti prosesnya. "Saya akan berusaha maksimal di tiap kejuaraan yang saya ikuti," tekadnya. (arl/r8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersepeda Bisa Membakar Lemak Perut? 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler