Kans Sriwijaya FC Masih 90 Persen Bertahan di Liga 1

Minggu, 22 Oktober 2017 – 23:30 WIB
Hartono Ruslan. Foto: sumeks/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Perjuangan Sriwijaya FC mengamankan tiket Liga 1 musim depan belum selesai.

Masih butuh banyak poin untuk memastikan Yu Hyun Koo bersama rekan-rekan menjadi kontestan kompetisi kasta tertinggi Indonesia pada 2018 nanti.

BACA JUGA: Serang Wasit, Abdurrahim Dilarang 10 Kali Masuk Stadion

"Kans Sriwijaya FC masih 90 persen bertahan di Liga 1. Artinya, masih butuh poin untuk memastikan tidak terdegradasi di akhir musim. Ini yang harus disadari pemain bahwa perjuangan masih panjang," ungkap Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Arsitek kelahiran Malang ini menjelaskan, masih kurangnya modal Sriwijaya FC hindari zona degradasi karena kegagalan memenangkan pertandingan lawan Arema FC lalu.

BACA JUGA: Persiba Ingin Cari Poin Pengganti di Markas PSM

Hasil imbang 1-1 dengan Arema FC jumat pekan kemarin membuat koleksi poin Sriwijaya FC baru 38 poin dengan bertengger di posisi ke-12.

Poin ini bisa saja disusul rival di bawahnya macam Persela Lamongan (36 poin), PS TNI (33 poin), Semen Padang (29 poin), atau Perseru Serui (28 poin).

BACA JUGA: Sriwijaya Diimbangi Arema FC, Pelatih Salahkan Pemain

"Memang, jika melihat poin dari sisa pertandingan Liga 1, Semen Padang, PS TNI, dan Serui yang masih rawan nyemplung ke zona degradasi. Ini karena ketiga klub itu masih ada jadwal bertemu di sisa laga Liga 1. Tapi kita juga gak boleh lengah," tegasnya.

Hartono pun menuntut anak asuhnya untuk menunjukkan motivasi tinggi di empat laga sisa. Apalagi di empat laga sisa, pertandingan away mendominasi. Tiga away dan satu home.

Terdekat, Sriwijaya FC akan menantang tuan rumah PS TNI pada 25 Oktober nanti di Stadion Pakansari, Bogor. "Kita harus berjuang terus kumpulkan poin agar tidak terseret lagi ke sana," ungkapnya. (kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa Pada Wasit, Pelatih Arema FC Banting Botol Air


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler