jpnn.com, MIAMI - Penantian selama 50 tahun buat Kansas City Chiefs menjadi penguasa american football berakhir di Super Bowl 2020.
Kansas City menjadi juara setelah meraih kemenangan dramatis 31-20 atas San Francisco 49ers, Senin (3/2) pagi WIB.
BACA JUGA: Aksi Pamer Bodi Adam Levine di Super Bowl Jadi Sorotan
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Hard Rock, Miami, Florida itu, Kansas City sempat tertinggal 10-20 pada kuarter keempat. Pemain quarterback Patrick Mahomes kemudian mengarsiteki tiga gebrakan penting dalam rentang waktu lima menit, untuk membuat Travis Kelce dan Damien Williams mengukir touchdown.
Williams kemudian berlari sejauh 34 meter untuk mengunci kemenangan timnya. Sontak para penggemar Kansas City bersorak kegirangan karena timnya belum pernah lagi merebut Trofi Lombardi sejak mengalahkan Minnesota Vikings pada Super Bowl IV.
BACA JUGA: Kobe Bryant Meninggal, King James Menangis, Michael Jordan Sakit
"Kami tidak pernah kehilangan keyakinan, menurut saya itulah hal terpenting," kata Mahomes seperti dilansir Reuters.
"Semua orang di tim ini, tidak seorang pun menundukkan kepala dan kami saling percaya satu sama lain, dan itulah yang kami ucapkan sepanjang tahun. Kami pada akhirnya menemukan jalan," tambah atlet 24 tahun itu.
BACA JUGA: Tanggul Setinggi 3 Meter Jebol, Warga Sekitar Terancam Jika Hujan Deras
San Francisco mengawali pertandingan dengan baik, mereka menggenggam keunggulan sepuluh poin, tetapi seiring berjalannya waktu keunggulan mereka berkurang akibat lemparan-lemparan Mahomes dan eksploisitas serangan Kansas City.
Pada pertandingan-pertandingan playoff divisi, Kansas City mampu bangkit dari ketertinggalan 0-24 untuk mengalahkan Houston Texas dan kemudian mengejar ketertinggalan 0-10 milik Tennessee Titans pada kejuaraan AFC.
"Itu adalah kekalahan yang berat dan menyakitkan bagi semua orang di ruang ganti," kata pelatih San Francisco Kyle Shanahan.
"Kansas City tampil bagus, mereka lebih baik dari kami hari ini. Kami menerimanya, tetapi tentu saja kami kecewa," imbuhnya.
Mahomes menjadi quarteback termuda urutan kedua yang memenangi Super Bowl, untuk semakin menambah reputasinya sebagai calon bintang masa depan NFL.
Namun Mahomes terlihat tampil kurang maksimal pada hampir selama tiga kuarter sebelum kemudian mempertajam permainannya, yang berujung pada penghargaan MVP Super Bowls. Mahomes merupakan atlet termuda yang mampu "mengawinkan" gelar NFL dan MVP Super Bowls.
Kemenangan itu juga sekaligus menggarisbawahi kualitas pelatih Kansas City Andy Reid, yang memiliki koleksi kemenangan di musim reguler (207 kemenangan) lebih banyak dari pelatih-pelatih lain namun nirgelar Super Bowls, sampai kesuksesan terkininya.
"Ia akan terdaftar sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa dalam sejarah kapan pun ia ingin mencatatkannya. Kami ingin memberikan trofi ini kepada dia karena ia pantas menerimanya," kata Mahomes.
Super Bowl diawali dengan nuansa duka yakni mengheningkan cipta untuk menghormati legenda NBA Kobe Bryant, yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter bersama delapan orang lainnya, termasuk putrinya Gianna.
Namun pada akhirnya, Stadion Hard Rock bergemuruh ketika anggota keluarga Lamar Hunt, yang merupakan pemilik Kansas City, maju untuk menerima trofi dari komisioner NFL Roger Goodell. "Ini adalah trofi yang indah. Saya turut bersuka cita untuk para pemain, pelatih, dan penggemar kami," kata putra Lamar, Clark Hunt. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek