jpnn.com - jpnn.com - Pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat mulai hari ini, Minggu (8/1), menutup rekening penampung sumbangan dana kampanye.
Alasannya, jumlah sumbangan dari masyarakat yang ditargetkan sudah tercapai.
BACA JUGA: Anies-Sandi Tak Rela Dinasti Politik Berdiri di Jakarta
"Terima kasih atas partisipasi warga yang mau membantu kampanye kami. Jumlah donasi yang terkumpul sebanyak Rp 58 miliar. Jumlah ini luar biasa besar," kata Djarot saat menghadiri silaturahmi Paguyuban Warga Blitar Raya se-Jabodetabek di NAM Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Djarot mengatakan, donasi yang masuk sumber dan besarannya cukup beragam. Sumbangan perorangan yang terkecil tercatat sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan sumbangan korporat yang terbesar mencapai Rp 500 juta.
BACA JUGA: Ustaz Arifin Ilham: Insya Allah Tidak Salah Pilih Anies
"Dana kampanye itu dapat dipantau melalui website Ahok-Djarot. Semuanya dari transfer bank," ujar Djarot.
Penggalangan dana publik Ahok-Djarot dilakukan dengan berbagai kegiatan. Kegiatan kampanye harian di Rumah Lembang rata-rata mampu menghimpun lebih dari Rp 100 juta per hari.
BACA JUGA: Prabowo: Pilgub DKI Tentukan Arah Bangsa
Selain itu, penggalangan dana dengan format makan malam bersama Ahok-Djarot mampu mengumpulkan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar setiap kali digelar. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TMP Gembleng Kader agar Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
Redaktur & Reporter : Adil