jpnn.com - JAKARTA - Ratusan tukang becak yang tergabung di dalam Serikat Becak Jakarta (Sebaja) Jakarta Utara mendatangi Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/1). Mereka memberikan 'surat galau' kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Para tukang becak itu memohon kepada Ahok, sapaan Basuki, supaya mengembalikan lebih dari 200 becak yang diangkut oleh Satpol PP di wilayah Kecamatan Penjaringan, Pademangan, Cilincing, Koja, dan Tanjung Priok. Para tukang becak itu mengungkapkan, mereka beroperasi sesuai dengan aturan.
BACA JUGA: Diserang Hastag #KamiKereLippoMall, Akun Resmi Lippo Mall Langsung Bereaksi!
"Kami ini narik penumpangnya di perkampungan lho, bukan di jalan raya," kata Mudaim di depan Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/1).
Penarik becak di Teluk Gong, Jakarta Utara menyatakan, para penarik becak menyampaikan protes atas tindakan Satpol PP yang mengangkut becak mereka.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tak Hadiri Penjaringan Cagub Gerindra
"Becak ini masih dibutuhkan oleh warga Jakarta untuk jarak dekat seperti antar jemput anak sekolah," ucap Mudaim.
Ia meminta agar Ahok bisa menghentikan penggarukan becak. "Ya saya mohon Pak Ahok bisa memperhatikan kami karena Pak Ahok pilihan saya," ungkap Mudaim.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Tegaskan Siap Jadi Cagub Jakarta dari Gerindra
Hal senada disampaikan oleh Risman, tukang becak di Teluk Gong. Ia meminta kepada Ahok untuk menghentikan penggarukan terhadap becak yang dilakukan Satpol PP.
"Becak harus operasi lagi karena banyak yang perlu. Orang pemukiman perlu becak," ucap Risman.
Setelah becaknya diangkut, Risman kini menganggur. Ia pun menghadapi kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluarga. Untuk bertahan hidup, Risman meminjam uang dari teman.
"Cuma kan kalau pinjam uang punya teman terus enggak enak," ujar Risman yang biasanya mendapat duit Rp 50 ribu sehari dari menarik becak.
Menurut Risman, penggarukan becak dilakukan oleh Satpol PP tanpa pemberitahuan. "Kayak maling langsung gerebek pas tidur," ungkapnya.
Sunanto, tukang becak di Teluk Gong, mengatakan, penggarukan terhadap becak-becak dilakukan sejak Desember lalu. Imbas penggarukan tersebut, ia hanya menarik becak pada pagi hari..
Sunanto berharap agar Ahok menghentikan penggarukan terhadap becak. "Becak jangan digarukin lagi biar aman," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perintis untuk Masyarakat di Kepulauan Seribu
Redaktur : Tim Redaksi