jpnn.com, BANDUNG - Kantor PAC PDI Perjuangan Megamendung, Bogor, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Selasa (28/7) dini hari.
Dikonfirmasi hal ini, Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga mengatakan sedang menyelidiki identitas pelaku.
BACA JUGA: Kantor PAC PDIP Megamendung Bogor Dihujani Bom Molotov
"Belum diketahui (pelakunya), kami masih selidiki," kata Erlangga di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa.
Ia pun masih menyelidiki jumlah pelaku pelemparan bom molotov itu. Sejauh ini, laporan yang ia himpun yakni pelemparan bom terjadi sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: Jenazah Covid-19 Dikubur Masih Pakai Daster
"Ada tiga kali pelemparan, yang pertama mengenai kaca rumah, kemudian di garasi, kemudian lagi di dinding rumah yang bersangkutan," kata dia.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa dini hari. Namun peristiwa itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB oleh penghuni kantor sekaligus rumah itu, yakni Rosenvilt Panjaitan.
BACA JUGA: Tukang Kredit Tewas, Pak RT Ungkap Pengakuan Mengejutkan
Dari tempat kejadian, Erlangga mengatakan, polisi menemukan pecahan botol kaca yang diduga sebagai bom molotov itu.
Kemudian sejumlah dinding dan kaca di rumah tersebut nampak hangus akibat bom molotov itu.
"Kami masih mendalami, dari Polres Bogor juga masih mengecek, tentunya kami melakukan juga pemeriksaan kepada pemilik rumah," kata dia.
Menurut dia, di rumah itu terdapat kamera CCTV yang telah diperiksa polisi dan dia memastikan tidak ada korban atas pelemparan bom molotov itu. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti