Kantor Papua Barat TV Disegel

Salah Satu Pimpinan Dituding Palsukan Surat Keputusan Sekda

Sabtu, 01 Desember 2012 – 04:03 WIB
MANOKWARI - Kantor Redaksi Papua Barat TV  di Jalan Trikora Wosi Jumat (30/11) disegel oleh karyawannya sendiri. Aksi pemalangan dimulai sekitar pukul 14.00 Wit ditandai dengan pemasangan spanduk di pintu masuk kantor.  Aksi ini menarik perhatian warga sekitar.

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group), aksi dimulai dengan orasi di depan kantor. Selanjutnya,sejumlah karyawan membentangkan spanduk di pintu kantor bertuliskan yang intinya memprotes langkah salah seorang pimpinan Teti Sanda diduga memalsukan SK jabatan. Mereka juga menyatakan, pembukaan kantor hanya bisa dilakukan oleh gubernur.

Raymond Ramandey, salah seorang karyawan Papua Barat TV mempertanyakan Surat Keputusan penunjukkan Yusfin Teti Sanda sebagai Pimpinan Papua Barat. Menurutnya, dalam SK tersebut tandatangan Sekda Papua Barat, Ir.M.L.Rumadas,MSi telah dipalsukan.

‘’Yang keluarkan SK ini sebenarnya siapa? Yang bertanggung jawab atas Papua Barat TV adalah Biro Humas, bukan siapa-siapa. Ini pemalsuan SK jabatan,’’ tandasnya.

Raymond membeberkan sejumlah kejanggalan dalam surat keputusan penunjukkan Teti Sanda sebagai Pimpinan Papua Barat TV diantaranya, logo Provinsi Papua Barat yang tidak biasanya. Juga dipertanyakan cara penulisan Nomor Surat Keputusan, yakni Papua Barat TV Nomor.040/SK/PBTV/X/2012. ‘’Dasar undang-undangnya mana SK ini, tidak ada. Lihat juga ada tulisan atas nama Gubernur Papua Barat, sejak kapan SK dikeluarkan atas nama,’’ tukasnya.

Menurut Raymond, pihaknya pernah meminta SK asli (bukan fotocopy), namun Tedi Sanda tidak pernah memperlihatkan. ‘’Makanya sekarang kita tutup kantor ini sampai ada keputusan resmi dari gubernur baru kantor ini dibuka,’’ tegasnya lagi.

Sementara itu, Yusfin Teti Sanda yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, SK yang dipermasalahkan merupakan asli dan benar ditandatangani oleh Sekda, Ir.M.L.Rumadas,MSi.SK dikeluarkan setelah ada pertemuan dengan Sekda dan Kepala Biro Humas Setdaprov Papua Barat.

‘’Ada tindakan yang kita lakukan agar Papua Barat TV ini kuat, siapa pimpinannya. Jadi, supaya berjalan baik, makanya ada SK yang dikeluarkan oleh Sekda. Setelah Sk itu keluar, saya lakukan apa yang belum diselesaikan Humas,’’ tandasnya.(lm/sr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Cagub Sulsel Hanya Mengobati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler