Untungnya aksi pembakaran itu tidak sempat menghanguskan bangunan rumah yang dijadikan kantor sekretariat tersebut. Sejauh ini aksi pembakaran masih belum diketahui penyebab dan pelakunya.
Menurut penjaga sekretariat, Riza Agusdi (38), ia terkejut melihat api yang sudah menjilati dinding kantornya. Melihat itu, ia pun langsung menyelamatkan keluarganya keluar dari rumah. Untungnya api dapat dipadamkan oleh masyarakat sekitar, sebelum api membakar rumah.
“Saat itu kami terkejut mendengar teriakan dari luar. Lalu adik saya yang tidur di lantai bawah terbangun dan memanggil saya. Mendapat laporan itu lalu saya bergegas membawa keluar keluarga dari dalam rumah. lalu berusaha memadamkan api bersama masyarakat, sehingga tidak ada korban jiwa dan harta,”ungkap Riza kepada wartawan Rakyat Aceh (Grup JPNN).
Dia sangat yakin kalau kantor tersebut dibakar bukan terbakar. Sebab disekitar lokasi terdapat sejumlah barang bukti, seperti karung goni, sumbu kompor, jerigen, gula dan juga ada bau minyak. Dari sana pihaknya menduga kalau api itu timbul karena dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian yang datang ke lokasi sekitar pukul 05.00 wib. Semua barang bukti juga telah dibawa oleh polisi. Kita berharap agar kasus ini dapat ditindak lanjuti dan segera terungkap,” ujar Si Mendo, panggilan akrabnya.
Kapolres Kota Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso melalui kasat reskrimnya, AKP Supriadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Tetapi sejauh ini pihak polisi masih berusaha melakukan penyelidikan terkait indikasi pembakaran tersebut.
“Kejadian itu masih dalam penyelidikan, baik motif maupun siapa pelakunya. Kita sudah ke lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti. Tetapi barang bukti saat kita amankan sudah dikumpulkan oleh warga di lokasi. Upaya penyelidikan akan terus kita lakukan dengan mencari keterangan dan saksi-saksi,” ujar kasat reskrim.
Komandan Ramil Banda Sakti, Kapten Mulyanto, juga turun ke lokasi untuk melihat kejadian tersebut. Melihat indikasi adanya aksi pembakaran kantor ini, dia meminta semua pihak tetap waspada.
Selain itu, ia minta kepada semua masyarakat untuk dapat menghadapi segala kemungkinan dengan cerdas, pintar serta akal sehat. “Jangan ada main hakim sendiri dan jangan mudah terprovokasi. Jika ada kejadian, laporkan langsung pada pihak keamanan terdekat,” ucap danramil. (ags)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Drainase, Wali Kota Tegur Kontraktor
Redaktur : Tim Redaksi