NUSUKAN - Kantor PT Pos Solo Nusukan, Senin (24/6) hari ini mulai membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada 1.800 kepala keluarga (KK). Kepala Cabang Kantor Pos Solo Nusukan Andi Gunawan mengatakan, masyarakat Kelurahan Nusukan sudah mulai memadati kantor Pos Nusukan sejak pukul 07.00 WIB, padahal pembagian BLSM baru dibuka pukul 08.00 WIB.
"Pembagian BLSM tahap pertama ini untuk bulan Juni-Juli sebesar Rp300 ribu per orang," ujar Andi di kantor Pos Solo Nusukan, Jalan Mangun Sarkoro, Senin (24/6).
Andi menjelaskan, untuk Kecamatan Banjarasri sendiri terdapat empat kelurahan, yakni Nusukan, Sumber, Kadipiro, dan Banyu Anyar. Pelaksanaan BLSM untuk Kecamatan Banjasari kali ini akan dilakukan selama empat hari.
"Dari satu kecamatan ini totalnya ada 8 ribu kepala keluarga yang menerima BLSM," pungkasnya.
Selain mengantre untuk menerima BLSM, warga juga tampak antusias menunggu kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang dijadwalkan hadir untuk memberikan BLSM secara simbolik dengan didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana.
"Iya rame sampai antriannya segini, ada yang sudah terima BLSM tapi belum mau pulang karena pengen lihat Pak Dahlan. Ya kapan lagi mungkin mereka bisa lihat pak menteri, jadi ada yang belum pulang meski sudah dapet BLSM dan dibelain panas-panasan ngantri," papar Kepala Kantor Pos Solo Ach Chaerul Hadi. (chi/jpnn)
"Pembagian BLSM tahap pertama ini untuk bulan Juni-Juli sebesar Rp300 ribu per orang," ujar Andi di kantor Pos Solo Nusukan, Jalan Mangun Sarkoro, Senin (24/6).
Andi menjelaskan, untuk Kecamatan Banjarasri sendiri terdapat empat kelurahan, yakni Nusukan, Sumber, Kadipiro, dan Banyu Anyar. Pelaksanaan BLSM untuk Kecamatan Banjasari kali ini akan dilakukan selama empat hari.
"Dari satu kecamatan ini totalnya ada 8 ribu kepala keluarga yang menerima BLSM," pungkasnya.
Selain mengantre untuk menerima BLSM, warga juga tampak antusias menunggu kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang dijadwalkan hadir untuk memberikan BLSM secara simbolik dengan didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana.
"Iya rame sampai antriannya segini, ada yang sudah terima BLSM tapi belum mau pulang karena pengen lihat Pak Dahlan. Ya kapan lagi mungkin mereka bisa lihat pak menteri, jadi ada yang belum pulang meski sudah dapet BLSM dan dibelain panas-panasan ngantri," papar Kepala Kantor Pos Solo Ach Chaerul Hadi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Harga BBM, SBY Sulit Samai Rekor Megawati
Redaktur : Tim Redaksi