jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi masih belum mau membeberkan informasi secara detil tentang dugaan suap oleh perusahaan swasta migas terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Juru Bicara KPK, Johan Budi hanya mengatakan bahwa dua orang swasta yang ikut ditangkap dalam operasi penyidik KPK di rumah Rudi, berinisial A dan yang berinisial S di apartemen Mediterania adalah orang suruhan.
BACA JUGA: Kepala SKK Migas Tak Mungkin Main Sendiri
"Kemungkinan (keduanya) orang suruhan," kata Johan, Rabu (14/8) di KPK, sembari mengatakan pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu pemeriksaan dalam waktu 1x24 paska penangkapan tadi malam.
Johan juga masih bungkam saat ditanya siapa pihak swasta dan dari perusahaan mana yang telah menyuap Rudi. Dia meminta media bersabar sampai pemeriksaan benar-benar rampung. "Nanti kita akan jelaskan dalam konferensi pers resmi KPK," pungkasnya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Rudi Rubiandini Punya Banyak Musuh
Sembari memeriksa Rudi bersama lima orang lain yang ditangkap bersamanya, penyidik KPK juga telah memasang KPK line di kantor SKK Migas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. KPK line juga dipasang di apartemen Mediterania, Jakarta Barat. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Daftar Kekayaan Rudi Rubiandini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Moge, Uang Ratusan Ribu Dollar juga Disita KPK
Redaktur : Tim Redaksi