jpnn.com, SEMARANG - Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY secara resmi memberikan izin fasilitas kawasan berikat kepada PT Jia Wei Indonesia pada Kamis (13/2).
Pemberian fasilitas ini menjadi wujud upaya pemerintah, khususnya Bea Cukai dalam mendukung industri berbasis ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jateng DIY R. Megah Andiarto menyampaikan fasilitas kawasan berikat menawarkan berbagai kemudahan fiskal dan prosedural bagi perusahaan yang berorientasi ekspor.
“Dengan fasilitas ini, perusahaan bisa menikmati penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta pembebasan dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 atas impor, yang tentu akan meningkatkan efisiensi operasional mereka,” jelas Megah dalam keterangannya, Senin (24/2).
BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan
Diketahui, PT Jia Wei Indonesia merupakan perusahaan manufaktur alas kaki yang berlokasi di Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke Jepang dan Vietnam.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
Keberadaan PT Jia Wei Indonesia diharapkan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah setempat.
Pada 2025, nilai investasinya tercatat sebesar Rp 195 miliar dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 763 miliar pada tahun 2029.
Dari sisi ketenagakerjaan, perusahaan ini akan merekrut 651 tenaga kerja pada tahun 2025 dengan target peningkatan hingga empat ribu orang pada tahun 2029.
Dikatakan Megah, selain menciptakan lapangan kerja langsung, PT Jia Wei Indonesia juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor usaha lainnya di sekitar kawasan industri.
“Pabrik ini akan menciptakan peluang usaha tambahan seperti penyewaan tempat tinggal bagi pekerja, rumah makan, serta berbagai sektor jasa yang akan memperkuat ekonomi masyarakat sekitar,” terangnya.
Direktur PT Jia Wei Indonesia Shih Hao Kuo menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan pemerintah melalui fasilitas kawasan berikat ini.
“Bantuan ini sangat mendukung kami dalam mengelola arus kas dengan lebih baik, sehingga dapat memproduksi barang dengan harga yang lebih kompetitif di pasar global,” ungkap Shih Hao Kuo.
Diharapkan dengan fasilitas kawasan berikat, PT Jia Wei Indonesia dapat terus berkembang, meningkatkan ekspor nasional khususnya di sektor alas kaki, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi