jpnn.com, KUPANG - Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkumham NTT) menggelar bakti sosial yang salah satunya ialah vaksinasi massal bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kupang, Sabtu (5/2).
Dalam kegiatan itu, Kanwil Kemenkumham NTT juga memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal warga binaan pada 47 lapas di provinsi tersebut.
BACA JUGA: Mencegah Omicron, Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas II A Kupang Mengikuti Vaksinasi Massal
Salah satu WBP Lapas Kelas II A Kupang Moses mengaku bersyukur karena bisa mendapatkan vaksin dalam kegiatan baksos yang digelar Kanwil Kemenkumham NTT itu.
"Saya sangat berterima kasih atas penyelenggaraan bakti sosial ini. Semoga kegiatan ini terus berlangsung karena sangat membantu kami sebagai warga binaan di Lapas Kupang," ucap Moses.
BACA JUGA: Sempat Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Nikita Mirzani: Kepala Pusing Kayak Mau Pecah
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Kemenkumham dengan FK KMK UGM, Asosiasi RS TNI-Polri, BKKBN, YHKI, Koseindo dan komponen masyarakat lainnya.
"Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan bakti sosial untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya WBP. Program ini luar biasa," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone.
BACA JUGA: Naysila Mirdad Masih Isolasi Mandiri, Kenang Menduga Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Kapusdokkes Polri,Irjen Rusdianto mengatakan mulai dari tingkat pusat, ada elaborasi antara Kemenkumham dengan BKKBN, TNI-Polri, Koseindo dan yang lainnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Menurut Rusdianto, saat ini kegiatan bakti sosial difokuskan kepada WBP di lapas dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Selain diisi dengan vaksinasi massal, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan, bakti sosial ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan bagi WBP agar menerapkan pola hidup sehat.
"Kami berterima kasih kegiatan ini terlaksana dengan baik di Kupang walaupun cuaca hujan. Kami harapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun ke depannya," ujar Irjen Rusdianto. (mcr2/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin