jpnn.com, JAKARTA - Rapper Kanye West alias Ye tidak bisa masuk ke Australia, gegara komentar mantan suami Kim Kardashian itu.
Adapun pemerintah Australia tidak setuju dengan komentar antisemit yang dilaontarkan Ye, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Gegara Ini, Kanye West Keluar dari Daftar Miliarder Dunia, Waduh
Menteri Pendidikan Australia Jason Clare mengutuk aksi Ye yang membawa Hitler dan Holocaust dalam komentar anti-Semit itu.
"Orang seperti itu, yang melamar untuk visa masuk ke Australia, dari yang sudah pernah terjadi, akan ditolak," kata Clare, disiarkan Reuters, Rabu, (25/1).
BACA JUGA: Diblokir Instagram dan Twitter, Kanye West Bakal Beli Media Sosial Ini
Menurut Clare, jika Ye benar-benar mengajukan visa akan melalui proses yang sama dan menjawab pertanyaan serupa.
Media Australia melaporkan Ye berencana mengunjungi keluarga kekasihnya, Bianca Censori, yang dibesarkan di Melbourne.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Venna Melinda Diancam, Bunda Corla Bakal Dilaporkan?
Sebelumnya, Ye dijauhi brand-brand besar yang pernah menjalin kerja sama dengannya karena komentar rasis.
Dia juga dilarang oleh Twitter karena komentar anti-Semit dan kemarahan yang dia lontarkan kepada pesohor lain di media sosial.
Kanye West sempat berkomentar dan mengunggah kicauan bernada anti-Semit alias rasisme terhadap Yahudi.
Dia menertawakan kematian tiga orang Yahudi. Dia juga menyebut dirinya tak bisa disebut anti-semit lantaran orang berkulit hitam juga Yahudi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh