Tiga minggu setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih, bintang rapper Amerika Serikat Kanye West mengatakan dirinya mengambil jarak dari dunia politik.
West yang sebelumnya merupakan salah satu selebriti terbesar yang mendukung Trump, mengatakan waktu itu bahwa Presiden Trump sudah membuatnya merasa seperti 'seorang superhero', dan mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again membuatnya merasa memiliki kuasa lebih besar.
BACA JUGA: Ayah Tembak Mati Anaknya Usai Bertengkar Soal Telur Gosong
Namun sekarang dalam serangkaian cuitan di Twitter, West tampaknya berbalik sikap, mengatakan bahwa dia telah 'digunakan' oleh pihak lain.
"Mata saya terbuka sekarang, dan saya menyadari bawha saya sudah digunakan untuk menyebarkan pesan yang tidak saya percayai." katanya tanpa secara khusus menyebut Trump ataupun Partai Republik.
BACA JUGA: Pencari Suaka Anak-anak Dari Nauru Diam Diam Sudah Dipindahkan ke Adelaide
Dia mengatakan sekarang akan mengambil jarak dari politik untuk memfokuskan diri supaya lebih kreatif. External Link: @Kanyewest: My eyes are now wide open
BACA JUGA: Australia Didorong Dirikan Alcatraz Khusus Teroris
West â yang sebelumnya pernah juga mengatakan akan mencalonkan diri jadi presiden di tahun 2020 â juga mengambil jarak dari kampanye baru yang mencoba untuk menarik warga keturunan Afrika di Amerika Serikat untuk menjauhi Partai Demokrat.
West yang selain sebagai penyanyi rap juga dikenal sebagai perancang busana mengatakan juga 'tidak pernah mau berhubungan' dengan kampanye yang diluncurkan akhir pekan lalu bernama Blexit.
West (41 tahun) dihubungkan dengan kampanye tersebut setelah pemimpinnya, seorang pegiat konservatif Candace Owens mengatakan Kanye mendesain logo bagi kaos dan topi gerakan tersebut.
"Saya memperkenalkan Candace dengan orang yang membuat logo, dan mereka tidak mau mengunakan nama pembuat logo tersebut sehingga dia menggunakan nama saya." kata Kanye dalam cuitannya hari Selasa.
"Saya tidak ada hubungannya dengan hal tersebut."
Kanye West membuat komentar ini hanya seminggu sebelum pemilihan umum paruh waktu di Amerika Serikat yang akan dilangsungkan tanggal 6 November, dan beberapa bulan menunjukkan perilaku aneh, termasuk menggambarkan perbudakan sebagai pilihan. Video: Kanye West said Donald Trump made him feel like a "superhero". (ABC News)
Tanggal 11 Oktober, dia bertemu Trump di Gedung Oval dan menyampaikan pidato selama 10 menit yang disiarkan langsung oleh televisi dimana Kanye mengatakan Trump membuatnya merasa seperti seorang superhero.
ABC/Reuters
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timbun Ban Bekas Perusahaan di Victoria Didenda Rp 48,5 Miliar