jpnn.com, JAKARTA - Tim TNI AL selamatkan sembilan orang anak buah kapal (ABK) terombang ambing di perairan Selat Malaka tepatnya wilayah Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, karena kapalnya tenggelam.
Operasi penyelamatan itu dilakukan setelah Tim Satgas Intel Koarmada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai bersama anggota Pos TNI AL (Posal) Selatpanjang mendapat informasi bahwa ada Kapal KM DBS 03 Type General Cargo bermuatan sebanyak 680 ton semen asal Batam tujuan Bengkalis tenggelam di Perairan Selat Malaka, Sabtu (22/10) malam.
BACA JUGA: Innalillahi, Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Sekanak Lambidaro
Tim langsung bergerak dan melakukan operasi penyelamatan. Sebab ada sembilan awak kapal yang terombang ambing di tengah laut.
“Iya benar. Operasi penyelamatan dilakukan Satgas Intel Koarmada Lanal Dumai dan Posal Selatpanjang,” kata Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut Stanley Lekahena kepada JPNN.com Minggu (23/10).
BACA JUGA: Petani yang Tenggelam di Sungai Rokan Ditemukan, Innalillahi
Stanley menegaskan tindakan ini adalah operasi kemanusiaan yang sesuai dengan salah satu perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
“TNI Angkatan Laut menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat seperti melaksanakan SAR terhadap terhadap KM DBS 03,” tutur Stanley.
BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Dikabarkan Tenggelam, Basarnas Sulsel Langsung Bergerak
Danposal Selatpanjang Letda Laut KH Justine menjelaskan, Sabtu (22/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB pihaknya mendapat laporan dari orang tua salah satu anak buah kapal (ABK) KM DBS 03 Type General Cargo yang berlayar dari Batam (Kabil) menuju Bengkalis.
“Mereka terjebak cuaca buruk di tengah perairan Selat Malaka. Awalnya air mulai masuk ke kamar mesin melalui mens hole bang mengakibatkan black out dan mati mesin pendorong,” jelas Justine.
Setelah mendapat laporan tersebut, sekitar pukul 22.30 WIB anggota Posal Selatpanjang dbantu Satgas intel Koarmada satu langsung bergerak ke lokasi kapal yang tenggelam.
“Pada pukul 01.30 WIB sembilan ABK KM DBS 03 berhasil di temukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi menggunakan rigid inflatable boat (RIP) Tim Satgas. Sekitar pukul 02.30 WIB anggota dan tim tiba di Posal Selatpanjang untuk selanjunya dilaksanakan pengecekan,” ucapnya. (mcr36/jpnn)
Justine memerinci sembilan ABK KM DBS 03 yang berhasil diselamatkan bernama:
1. S.Abubakar berusia 56 tahun.
2. Indra Firdaus berusia 23 tahun.
3. Amirudin berusia 25 tahun.
4. Edison berusia 52 tahun.
5. Mahmud berusia 57 tahun.
6. Nofrizal berusia 29 tanun.
7. Hardi Unsang berusia 47 tahun.
8. Nanang Juniyanto berusia 24 tahun.
9. Sudirman berusia 55 tahun.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito