Angkatan Laut Australia baru-baru ini diikuti oleh militer China di dekat pulau-pulau di Laut China Selatan, yang secara kontroversial diklaim oleh Beijing. Poin utama:⢠Militer China membuntuti militer Australia ketika mereka melakukan perjalanan ke Vietnam
⢠Komodor Udara Owen mengatakan interaksi itu "tak berbeda" dengan pertemuan dengan angkatan laut lainnya
⢠Armada Australia mengakhiri tur selama tujuh bulan di tujuh negara Asia
BACA JUGA: Curhat Muslim Australia Soal Puasa Ramadan
Departemen Pertahanan Australia mengonfirmasi bahwa mereka melakukan interaksi yang "profesional" dan "ramah" dengan Tentara Pembebasan Rakyat China selama tur Indo-Pasifik Endeavour 2019, sebuah misi keterlibatan Kawasan Angkatan Pertahanan Australia yang selesai pada hari Senin (27/5/2019).
Kapal induk HMAS Canberra telah berlabuh di Darwin, mengakhiri tur selama tujuh bulan di tujuh negara Asia yang melibatkan tiga kapal perang Australia lainnya, pesawat terbang dan lebih dari 1.200 personel pertahanan.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Menyewa Pembunuh Bayaran
Komodor Udara Richard Owen berbicara kepada ABC di atas kapal induk HMAS Canberra setelah ia tiba di ujung utara Australia itu.
Ia mengatakan Kelompok Tugas Australia melakukan dua transit melalui Laut China Selatan, di mana militer China mengawasi dengan ketat para pengunjung internasional yang melewati perairan yang disengketakan tersebut.
BACA JUGA: Gerakan Anti Feminis Menguat di Indonesia
"Itu kontroversial, kami cukup sadar akan hal itu," kata Komodor Udara Owen.
"Kami transit di utara dan selatan melalui Laut hCina Selatan di perairan internasional dan kami diikuti angkatan laut lainnya, seperti biasa." Photo: Komodor Udara Owen mengatakan ia tak merasa âkekhawatiran berlebihâ tentang interaksi dengan militer China. (Supplied)
Personel militer Australia itu dibuntuti dengan ketat oleh militer China pada awal bulan ini ketika mereka pergi ke Vietnam, dan ketika Kelompok Tugas tersebut meninggalkan pelabuhan Cam Ranh.
"Kami peka terhadap semua interaksi angkatan laut, kami terlatih untuk itu, kami menyadari bagaimana mereka akan berperilaku dan bagaimana kami berperilaku, jadi saya sama sekali tidak khawatir tentang hal itu, saya yakin dengan kemampuan Angkatan Laut Australia dan Angkatan Pertahanan Australia, " kata Komodor Owen.
"Mereka ingin tahu siapa kami, ke mana kami pergi dan apa niat kami, dan orang China sungguh tak berbeda - mereka ramah, mereka profesional."
Tahun lalu ABC mengungkap tiga kapal perang Australia yang juga ditantang oleh militer China ketika mereka pergi ke Vietnam untuk kunjungan persahabatan tiga hari di kota Ho Chi Minh.
Selama misi Endeavour Indo-Pasifik tahun ini, kapal HMAS Canberra bergabung dengan kapal HMAS Success, HMAS Newcastle dan HMAS Parramatta, serta menerbangkan helikopter tempur maritim MH-60R dan helikopter dukungan maritim MRH-90.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Papua Nugini Peter ONeill Mengundurkan Diri