jpnn.com - JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Malaysia telah menerima laporan dari AP Maritime Malaysia terkait kapal kayu yang tenggelam. Kapal tersebut tenggelam di kawasan Sabak Berenam, Selangor pada pukul 10.30 waktu setempat, Kamis (3/9).
"Boat kayu ini berisi WNI sekitar 100 orang. Atase Perhubungan akan segera ke PortKlang untuk konfirmasi dan tindak lanjutnya," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu dan Badan Hukum Indonesia di Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (3/9).
BACA JUGA: Menkopolhukam, Kapolri, dan Jaksa Agung Datangi PLN, Ada Apa...?
Kekuatan SAR yang dikerahkan dalam peristiwa itu sebanyak 3 kapal, APMM 3 kapal dan dibantu kurang lebih 10 kapal nelayan membantu menyelamatkan korban.
Belum dipaparkan identitas para korban tersebut. Kecelakaan ini dilaporkan nelayan Malaysia.
BACA JUGA: Mencopot Buwas akan Merusak Skema Penegakan Hukum dan Tata Pemerintahan
"Menurut nelayan yang melaporkan jumlah penumpang kapal berjumlah 100 orang, tetapi berdasarkan ukuran kapal hanya maksimal 70 orang," imbuhnya.
Dugaan sementara kapal itu tenggelam karena kelebihan muatan penumpang. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Usai Gelar Pertemuan dengan Partai Penyeberang Itu, Ini Pernyataan KMP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam Krisis Ekonomi, Umat Islam Diminta Rajin Bersedekah
Redaktur : Tim Redaksi