jpnn.com, MERANTI - Kapal MV Dumai Line 9 masalah di perairan Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timut, Kabupaten Kepulauan Meranti, lalu hantam hutan mangrove yang berada di pinggir pantai, Minggu (12/2).
Salah satu penumpang kapal bernama Efriani mengatakan bahwa kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Kemenhub Mengevakuasi Kapal Kargo Kandas di Perbatasan Indonesia - SingapuraÂ
“Saat kejadian sebagian penumpang sedang tertidur,” kata Efriani kepada JPNN.com.
Afriani mengaku dirinya dan penumpang lainnya kecewa dengan pihak kapal karena seusai terdampar di hutan mangrove tidak langsung ada pemberitahuan.
BACA JUGA: Kapal Pengangkut Puluhan Ribu Butir Kelapa Kandas di Batam, Begini Kondisinya
“Kalau saya pribadi panik. Karena tidak ada pemberitahuan setelah terdampar kurang lebih setengah jam. Saya sempat marah-marah dan langsung menelpon ke petugas pelabuhan minta bantuan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya mendapat laporan Kapal MV Dumai Line mengalami masalah sekitar pukul 10.30 WIB.
BACA JUGA: Penambahan Kapal Selam Dianggap Penting di Laut China Selatan
Kapal Dumai 9 mengalami trouble engine dan menabrak pinggiran pantai sehingga kapal naik kedaratan,” kata Sidakarya.
Setelah air pasang sekitar pukul 11.45 WIB, kapal berhasil dikeluarkan dari daratan tempat kejadian.
“Kondisi aman. Mereka sudah melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Harapan Selat Panjang. Di sana kemudian penumpang transit kapal,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito