jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, kapal pembangkit listrik berkapasitas 400 megawatt akan berlabuh di Palu, Sulawesi Tengah.
Kapal tersebut diharapkan menyelesaikan akses komunikasi yang selama ini terputus.
BACA JUGA: 144 WNA Terdampak Bencana di Sulteng
Tito mengatakan, kapal tersebut berdasarkan laporan Menteri BUMN Rini Soemarno yang tengah berjalan menuju Palu.
"Kapal yang besar yang bisa 400 megawatt yang dulu pernah kami pakai di Manado, sekarang ada di Kupang. Itu sudah berangkat menuju ke Palu," kata Tito di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat, Senin (1/10).
BACA JUGA: Pray for Sulteng, Jumlah Korban Versi BNPB Sudah 844 Jiwa
Tito menerangkan, kapal pembangkit 400 megawatt itu bisa menghidupkan listrik masyarakat Palu yang memiliki beban 110 megawatt.
Hanya saja, Tito melihat listrik tidak bisa langsung dialiri mengingat banyak jaringan yang rusak.
BACA JUGA: Tembus Palu Via Darat, Baguna PDIP Langsung Angkat Jenazah
"Ini harus diperbaiki. Kemudian, sementara ini dar Dirut PLN mengirim genset sebanyak-banyaknya untuk menghidupkan secara lokal," kata Tito.
Jenderal bintang empat ini menambahkan, jika aliran listrik kembali normal, maka semua akses sosial akan kembali sedia kala.
"Kami harapkan listrik segera sehingga pelabuhan sudah bisa normal secepat mungkin. Kalau itu semua normal, maka logistik akan masuk, masyarakat akan tenang," kata Tito. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Minta Pengamanan Bandara Palu Ditingkatkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga