SEBUAH kapal pengangkut sekitar 150 imigran pencari suaka dilaporkan tenggelam di perairan lepas Pantai Christmas Island, Australia, Rabu (27/6). Menurut pemerintah Australia, petugas keselamatan maritim menangkap tanda bahaya saat kapal naas tersebut sekitar 200 kilometer di sebelah utara pulau yang sebenarnya sangat berdekatan dengan Pulau Jawa tersebut.
“Kami mendapat laporan ada sekitar 150 orang dalam kapal tersebut namun kami belum tahu berapa orang yang berhasil diselamatkan,” kata juru bicara Otoritas Kelamatan Maritim Australia Jo Meehan.
“Di lokasi saat ini ada dua kapal dagang yang mencoba mengangkat para korban selamat dari air,” katanya seraya menambahkan, 2 kapal milik angkatan laut Australia dijadwalkan tiba di lokasi beberapa jam kemudian.
Insiden ini terjadi kurang seminggu setelah sebuah kapal pengangkut 200 orang imigran gelap lainnya yang juga menuju Chrismats Island, karam di wilayah perairan Indonesia. Saat itu tim penyelamat berhasil menyelamatkan 110 orang dan menemukan 17 jenazah korban tewas. Nasib para penumpang lainnya sampai saat ini masih belum diketahui.
Christmas Island yang berbatasan dengan perairan Indonesia memang merupakan daerah transit utama bagi para pencari suaka dari Iran, Afghanistan dan Pakistan yang menuju daratan Australia. Mereka kerap melakukan perjalanan melintasi perairan Indonesia. Desember 2010 lalu 50 pencari suaka tewas saat kapal kayu yang mereka tumpangi menghantam tebing karang tak jauh dari pulau ini.(AFP/AP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Rekor Guinness Setelah Pecahkan Ribuan Telur
Redaktur : Tim Redaksi