jpnn.com, KOTABARU - Sebanyak 9 orang penumpang kapal motor (KM) Teman Niaga yang tenggelam di selat Makassar hingga kini belum ditemukan.
Sementara itu, dua korban lainnya yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan.
BACA JUGA: Pria di Bengkalis Tenggelam Saat Melangsir Sawit, Sampai Malam Belum Ditemukan
Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan menyampaikan satu dari dua korban berhasil teridentifiksi.
"Satu jasad teridentifikasi atas nama Alfian Septyanto sebagai masinis III KM Teman Niaga," kata Amri, Kamis (1/9) malam.
BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Musi, Kurniawansyah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Korban Alfian diketahui identitasnya dari pakaian terakhir yang dipakai saat beraktivitas di atas kapal.
"Satu jasad lainnya belum diketahui identitasnya," imbuhnya.
Amri menyampaikan jasad Alfian ditemukan nelayan menempel pada kapal MT Samudera Biru 168 yang sedang menurunkan jangkar di wilayah timur perairan Tanjung Seloka.
Selanjutnya, korban dievakuasi KRI Tongkol ke Pelabuhan Stagen Kotabaru.
Satu jasad lainnya yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan KN SAR Laksmana 241 di sekitar perairan Tanjung Seloka Kotabaru.
Tim SAR gabungan juga menemukan perahu karet yang diduga milik KM Teman Niaga.
Temuan tersebut telah dibawa ke Posko SAR di Pelabuhan Samudera Batulicin.
Amri mengatakan proses pencarian masih dilakukan terhadap sembilan korban yang belum ditemukan pascatenggelamnya kapal bermuatan semen tersebut pada Senin (29/8) malam sekitar pukul 22.00 WITA.
KM Teman Niaga diketahui berlayar dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru menuju Biringkassi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kapal tersebut membawa 15 orang, dan empat di antaranya berhasil menyelamatkan diri di atas skoci dengan kondisi terbalik.
Sementara itu, dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi