jpnn.com, BATAM - Kapal pengangkut penumpang antarprovinsi tujuan Batam-Pekanbaru terbakar karena ledakan yang diduga terjadi di ruang bagasi.
Peristiwa terbakarnya Kapal Dumai Line 5 ini terjadi pada Rabu (8/6) sekitar pukul 21.45 WIB.
BACA JUGA: 44 Kapal Terbakar di Cilacap, Kerugian Mencapai Rp 130 Miliar
Kapal terbakar saat sedang berlabuh di dekat Pelabuhan Domestik Sekupang untuk melakukan pengisian minyak.
Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan lima kru Kapal Dumai Line 5, yakni Denny Andesrul, M. Zapin, Heri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Otorita Batam.
BACA JUGA: Kemenhub Sikat 4 Kapal yang Lakukan Aktivitas Ilegal di Perairan Batam
“Sementara satu orang atas nama Doni Tri Hendrawan meninggal dunia,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam Kepulauan Riau, Kamis (9/6).
Menurutnya, berdasarkan informasi dari Kapten Kapal Dumai Line 5, sumber kebakaran bermula dari ledakan yang terjadi di ruang bagasi. “Kemudian api menyebar hingga menyebabkan seluruh kapal terbakar,” katanya.
BACA JUGA: Mencuri Ikan di Perairan Riau, Kapal Nelayan Berbendera Malaysia Ditangkap
Pada saat kejadian, beberapa petugas gabungan dari SAR Batam, Bakamla, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Polairud Barelang serta Dit Polairud Polda Kepri dan Dumai Line 11 sempat melakukan pemadaman api agar posisi kapal tidak hanyut.
“Api dipadamkan petugas sekitar dua jam lebih,” katanya.
Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan penyisiran, pemantauan, serta pencarian informasi di lokasi kejadian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi