Kapal Selam China Sangat Kurang Ajar, Tak Menghormati Kedaulatan Jepang

Senin, 13 September 2021 – 00:54 WIB
Kapal Selam San Juan pada Mei 2014. (Alejandro Mortiz/AFP)

jpnn.com, TOKYO - Kementerian Pertahanan Jepang pada Minggu mengatakan sebuah kapal selam yang diyakini berasal dari China terlihat di perairan dekat pulau-pulau selatannya di tengah ketegangan maritim yang terus berlanjut di Pasifik.

Pada Jumat pagi, Angkatan Laut mengidentifikasi kapal selam itu berlayar ke arah barat laut dekat pulau Amami Oshima di prefektur Kagoshima, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya, kata AL Jepang.

BACA JUGA: Pemerintah Yakin LCS Indonesia-China Bakal Memulihkan Ekonomi Nasional

Jepang sebelumnya mengeluhkan banyak kapal China memasuki teritorialnya di dekat pulau-pulau yang disengketakan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

China kerap menunjukkan kemarahannya terhadap kapal-kapal AS yang berlayar di wilayah sengketa di Laut China Selatan (LCS) yang disebut Washington sebagai unjuk kebebasan bernavigasi.

BACA JUGA: Nilai Ekspor Pertanian Indonesia ke China Meningkat di Masa Pandemi

Diplomat senior China Wang Yi saat mendatangi Vietnam selama kunjungannya ke Asia Tenggara mengatakan kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat memperumit dan memperuncing sengketa di LCS.

Pernyataan AL Jepang itu mengatakan Pasukan Bela Diri Laut mereka mengetahui kapal-kapal itu bergerak di zona yang berdekatan dengan perairan teritorial mereka, di mana kapal-kapal seharusnya mengidentifikasi diri mereka sendiri.

BACA JUGA: Siap Jorjoran Bantu Taliban, China Cuma Punya Satu Permintaan

Namun, Menteri Pertahanan Nobuo Kishi memerintahkan anak buahnya untuk "mengumpulkan informasi dan menjaga kewaspadaan dengan rasa urgensi," kata pernyataan itu.

Kapal selam itu terus bergerak di bawah air ke arah barat dekat Pulau Yokoate, kata kementerian pertahanan Jepang.

Pejabat kedutaan China belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya pada Minggu. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler