WASHINGTON - Setidaknya 7 orang terluka dalam kebakaran hebat yang melanda sebuah kapal selam nuklir milik Amerika Serikat yang bersandar di sebuah galangan kapal di negara bagian Maine beberapa waktu lalu. Untungnya kobaran api sama sekali tidak mengganggu reaktor tenaga nuklir di kapal tersebut.
Pihak Angkatan Laut AS mengatakan bahwa api mulai menjalar bagian dalam USS Miami sekitar Rabu (23/5) pukul 18:00 sore (Kamis 05:00 WIB) saat kapal selam canggih tersebut sedang menjalani proses perawatan berkala di Galangan Kapal Militer Portsmouth. "Api menyala hampir semalaman," kata juru bicara pelabuhan Tami Remick kepada AFP.
Remick menjelaskan, api menghanguskan bagian depan kapal yang terdapat kamar para awak dan ruang kendali. Beruntung, tidak ada senjata yang disimpan di dalam kapal selam tersebut. Remick juga memastikan reaktor nuklir dalam kondisi yang aman.
Sementara juru bicara AL, Letnan Myers Vasquez, mengatakan bahwa para korban yang luka terdiri dari 5 petugas pemadam api dan 2 orang kru kapal selam. Enam dari keseluruhan korban hanya menderita luka ringan, sementara 1 orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Menurut Vasquez, api baru berhasil dipadamkan hari Kamis dini hari waktu setempat.
"Penyebab pasti dari insiden kebakaran ini masih dalam penyelidikan," kata Vasquez seraya menambahkan bahwa reaktor nuklir di kapal tersebut telah di non-aktifkan sejak 2 bulan lalu dan posisinya telah diisolasi dari api.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Beli Pulau Sengketa, Warga Tokyo Rela Patungan
Redaktur : Tim Redaksi