Rencananya, para pengungsi itu akan menuju Malaysia. Saat musibah tersebut terjadi, lebih dari 110 pengungsi Rohingya berjejal di dalam kapal tersebut. Sekitar 90 orang dilaporkan hilang dalam insiden itu. Sebanyak 23 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Komandan Penjaga Wilayah Perbatasan Bangladesh Letnan Kolonel Zahid Hasan mengungkapkan bahwa kapal yang terbuat dari kayu tersebut tenggelam ketika berlayar sekitar 15 kilometer dari Cox’s Bazar, kawasan pantai di selatan Bangladesh, atau sekitar 150 kilometer selatan kota pelabuhan Chittagong.
’’Kami telah menyelamatkan 23 orang dengan dibantu nelayan local. operasi pencarian serta penyelamatan terus berlangsung,’’ terang Hasan. ’’Kapal itu hendak menuju Malaysia secara ilegal,’’ lanjutnya. Dia pun menambahkan bahwa sedikitnya dua orang yang selamat sudah ditahan.
Letnan Badruddoza, komandan satuan penjaga pantai, menyebut bahwa operasi penyelamatan dilakukan bersama Angkatan Laut Bangladesh. Dia menyebut para pengungsi Rohingya itu ingin mencari pekerjaan di Malaysia.
Hasan mengungkapkan bahwa sejatinya kapal tersebut berkapasitas 70 orang. ’’Seorang korban selamat berusia 30 tahun yang bernama Zamir Hossain bercerita bahwa kapal itu nyaris terbalik setelah seorang penumpangnya terjatuh. Lalu, kapal terombang-ambing karena penumpang lainnya mencoba untuk menolong korban,’’ paparnya. (AP/AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Keturunan Asia Pilih Obama
Redaktur : Tim Redaksi